Pemerintahan

Transisi New Normal, Bioskop Buka, Harus Patuhi Protokol Kemenkes

Diterbitkan

-

Walikota Malang Drs H Sutiaji. (gie)
Walikota Malang Drs H Sutiaji. (gie)

Memontum Kota Malang – Setiap mall yang buka harus tetap memakai protokol Covid -19, termasuk pihak Mall harus menyediakan tempat cuci tangan, Hand Sanitizer dan Thermo Gun. Jika sarana tersebut belum tersedia, maka tidak diperbolehkan untuk buka. Walikota Malang Drs H Sutiaji mengatakan bahwa protokol Covid-19, harus dijalankan oleh pengelola mall.

“Kasirnya juga harus pakai Face Shield dan kaos rangan. Karena kasir melakukan transaksi uang. Pengunjung batasnya 50 persen dari fasilitas yang ada,” ujar Sutiaji pada Minggu (31/5/2020). Pukul 16.00, di Bakorwil III Provinsi Jawa Timur di Jl Simpang Ijen, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Pihaknya juga akan membatasi pengunjung termasuk juga restoran dan gedung bioaskop. ” Batasnya 50 persen dari fasilitas yang ada di restoran. Begitu juga dengan gedung bioskop. Tempat duduk yang ditempati harus ada jarak. Misalkan ada posisi duduk, sampingnya kosong baru menempati tempat duduk yang disebalahnya lagi. Tidak boleh berdekatan. Karena termasuk tempat rawan penyebaran maka setiaonhari harus pakai disinfektan. Begitu juga akan masuk ke dalam bioskop harus cek suhu tubuh,” ujar Sutiaji.

Terkait sistem pendidikan SD dan SMP, mulai 1 Juni 2020 sudah kembali bersekolah namun masuknya tetap berada di rumah. ” Tanggal 1 Juni masuk, tapi masuknya tetap di rumah sambil menunggu proses selanjutya. Sebab masih banyak masukan dikami justru orang tua masih minta anaknya belajar di rumah. Awalnya kita sodorkan separo-separo yang masuk, namun masih banyak yang meminta suoaya belajar di rumah. Anak-anak supaya juga belajar diberikan edukasi kebersihan protokol Covid-19. Ada lebih dari 130 ribu siswa, saat ini masih menunggu proses selanjutnya dari pusat,” ujar Sutiaji.

Advertisement

Agar tidak ada gelombang kedua penyebaran Covid -19 secara masif, Check Point masih diberlakukan. ” Masih kita lakukan pengetatan supayantidak terjadi gelombang kedua. Sekarang PDP menurun, kita kuatirkan jika kita longgarkan maka kembali terjadi ledakan. Untuk taman dan juga tempat hiburan malam. Seperti karaoke untuk sementara masih tutup,” ujar Sutiaji. (gie/yan)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas