Kota Malang

Pj Wali Kota Iwan Ajak Forum TSP Turut Ambil Peran dalam Penanganan Isu Strategis Kota Malang

Diterbitkan

-

AUDIENSI: Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, saat audiensi bersama Forum TSP. (ist)

Memontum Kota Malang – Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, mengajak Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) Kota Malang untuk berkolaborasi dalam menangani sejumlah isu strategis yang ada di Kota Malang. Menurutnya, kontribusi TSP yang terencana dan selaras dengan kebutuhan strategis pemerintah itu sangat penting.

Pria yang kerap disapa Iwan, itu menjelaskan bahwa ada sejumlah program dan isu yang dihadapi Pemerintah Kota Malang membutuhkan intervensi dari berbagai pihak. Termasuk perusahaan yang tergabung dalam Forum TSP.

“Saya telah memetakan berbagai isu strategis melalui roadshow ke berbagai perangkat daerah. Ada beberapa isu yang bisa kita intervensi dengan potensi yang dimiliki TSP. Kami berharap teman-teman pengusaha bisa berkontribusi dalam isu-isu ini,” kata Pj Wali Kota Iwan, dalam pertemuan audiensi di Ruang Rapat Wali Kota, Balai Kota Malang, Jumat (30/08/2024) tadi.

Baca juga :

Advertisement

Beberapa isu strategis yang ditawarkan kepada Forum TSP, lanjut Pj Wali Kota Iwan, antara lain seperti keberlanjutan proyek Malang Creative Center (MCC), pembinaan atlet untuk Pekan Olah Raga Provinsi 2025 dan revitalisasi tiga pasar di Kota Malang. “Selain itu, juga ada isu lingkungan seperti pembangunan pilot project di lima Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah juga menjadi perhatian,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Pj Wali Kota Iwan juga menyoroti masalah infrastruktur sekolah yang mengalami kerusakan, serta pentingnya bantuan sosial yang berkaitan dengan penanganan inflasi, kemiskinan dan stunting. “Kami berharap dukungan program prioritas ini tidak hanya bergantung pada APBD Kota, Provinsi atau APBN, tetapi juga bisa didukung melalui kontribusi TSP,” ujarnya.

Ke depan, Pj Wali Kota Iwan berencana melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Forum TSP untuk menyusun program kerja yang akan diselaraskan dengan penanganan isu strategis.

“Saya ingin ada diskusi untuk memetakan program-program yang bisa kita eksekusi dalam jangka pendek dari September hingga Januari 2025, serta jangka panjang dari Januari hingga Desember 2025. Dengan demikian, TSP bisa bergerak sejalan dengan rencana strategis yang sudah kita petakan,” imbuh Iwan. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas