Kota Malang
Kasus Covid-19 Meningkat, Begini Pesan Wali Kota Malang
Memontum Kota Malang – Kasus Covid-19 kini semakin merebak, apalagi varian baru XXB juga sudah mulai menghantui Kota Malang. Karena itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, kini mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 52 tahun 2022, mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“PPKM itu permintaan dari kita sebelum pandemi dicabut menjadi endemi. Jadi, kita harus tetap PPKM,” ujarnya, Sabtu (03/12/2022) tadi.
Tidak hanya itu, menurutnya aplikasi Peduli Lindungi, juga harus terus diaktifkan di tempat terbuka. Sebab, agar masyarakat yang terpapar Covid-19 tidak dapat berkeliaran di ruang-ruang terbuka, seperti pada pusat perbelanjaan.
Baca Juga :
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
- Debat Publik Tiga, Paslon Pilkada Kota Malang Bahas Pemanfaatan Teknologi untuk Lingkungan dan Kolaborasi
- Survei LSI Deny JA, Elektabilitas Pasangan Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin Tertinggi
- Tingkatkan Kualitas ASN, Sekda Erik Tekankan Etika dan Moralitas
“Peduli Lindungi ini terus digiatkan, karena itu untuk mencegah. Selain itu, pemeriksa suhu badan juga harus ada dan memakai masker di ruang terbuka,” katanya.
Lebih lanjut dirinya juga mengimbau, kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Kemudian, untuk vaksinasi, menurutnya juga harus terus digiatkan. “Kita terus mengimbau untuk tetap mejaga imunitas, vaksinasi itu juga harus terus kita giatkan, jadi tetap harus waspada,” lanjutnya.
Sejalan dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif, juga menegaskan agar masyarakat tetap disiplin menjaga Prokes, di mana hal tersebut selama ini sudah dilakukan dan menjadi kebiasaan hidup baru. Selain itu, menurutnya vaksinasi juga harus terus ditingkatkan cakupannya.
“Tetaplah menjaga Prokes yang selama ini sudah kita lakukan dan menjadi kebiasaan hidup baru. Vaksin juga harus terus ditingkatkan cakupannya, karena itulah ikhtiar yang bisa kita lakukan saat ini,” tambah Husnul. (rsy/gie)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Tipikor KSU Montana, Kejari Kota Malang Sita Tiga Aset di Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik