Hukum & Kriminal

Antisipasi Terorisme, Kapolresta Malang Kota Imbau Masyarakat untuk Tingkatkan Kepedulian

Diterbitkan

-

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Berbagai langkah antisipasi terhadap muncul dan ancaman terorisme, secara masif dilakukan Polresta Malang Kota. Termasuk, dalam mensikapi dugaan aksi seorang terduga pelaku, yang baru-baru ini telah dilakukan penangkapan oleh Densus 88 Mabes Polri, yang merencanakan aksi dengan menyasar tempat ibadah.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, mengatakan jika pihaknya terus melakukan koordinasi bersama dengan Satgas Wilayah Densus Polda Jawa Timur, yang ada di Malang Raya. Termasuk, menempatkan beberapa personel dari Polresta Malang Kota, yang juga tengah melakukan BKO di Densus.

“Ini termasuk langkah-langkah antisipasi bersama yang kita lakukan. Termasuk juga dengan seluruh komponen masyarakat, seluruh lembaga, instansi maupun dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat,” kata Buher-sapaan akrab Kapolresta Malang Kota, Sabtu (03/08/2024) tadi.

Tidak hanya itu, Buher juga mengimbau kepada masyarakat melalui Bhabinkamtibmas dan Polisi RW, agar lebih peduli dengan wilayah sekitar. Apalagi, di Kota Malang beberapa pekan lalu juga telah terjadi penggerebekan pabrik narkoba.

Advertisement

Baca juga :

“Itu artinya, mungkin radius orang-orang di sekitar sangat apatis. Coba kita aktifkan kembali wajib lapor 1×24 jam. Sehingga, apabila ada orang yang mau datang mereka wajib lapor ke Ketua RT dan RW,” ujarnya.

Lebih lanjut, Buher juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian sosial pada sekitar. Sehingga, tidak hanya mengandalkan Ketua RT, RW, atau perangkat desa terkait di lingkungan sekitar.

“Tingkat kepedulian masyarakat ini harus benar-benar ditingkatkan. Kita minimal mengetahui radius di sisi rumah baik itu di samping kanan, kiri, depan maupun belakang. Itu yang harus sama-sama kita dalami,” tambahnya.

Diakhir, Buher juga menyampaikan bahwa Polresta Malang Kota akan terus meningkatkan patroli dan memberikan antisipasi imbauan secara masif kepada masyarakat. Termasuk juga mengomunikasikan di tempat-tempat ibadah.

Advertisement

“Di tempat ibadah itu juga bisa melalui Kemenag, PCNU, Muhammadiyah, LDII dan sebagainya. Termasuk di kami juga ada polisi Dai Babhinkamtibmas, ini bisa ditularkan. Begitupun juga melalui tokoh-tokoh di Kota Malang,” imbuh Buher. (rsy/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas