Hukum & Kriminal
Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 Polresta Malang Kota Dihancurkan
Memontum Kota Malang – Sebanyak 440 knalpot brong hasil dari penindakan Operasi Zebra Semeru 2024, dihancurkan, Selasa (29/10/2024) tadi. Ratusan knalpot itu, dihancurkan dengan alat pemotong di halaman belakang Mapolresta Malang Kota. Diketahui, bahwa Operasi Zebra Semeru 2024 dilaksanakan selama 14 hari, yakni mulai tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, mengatakan bahwa selama Operasi Zebra Semeru 2024, petugas berhasil menindak 10.763 pelanggar. Jumlah tersebut meningkat 23 persen, jika dibandingkan pada Operasi Zebra Semeru tahun 2023, yakni sebesar 8.164 pelanggar.
“Pelanggaran motor berknalpot brong menjadi salah satu atensi Polresta Malang Kota. Dimana para pelanggarnya, ditilang secara manual oleh petugas. Dengan menerapkan sistem penindakan hunting system di seluruh jalanan Kota Malang,” tegasnya saat rilis hasil penindakan Operasi Zebra Semeru 2024.
Baca juga :
Selama ini, ujarnya, pihaknya telah melakukan langkah-langkah preventif terkait penindakan knalpot brong. Salah satunya, sosialisasi rutin di masyarakat setiap pukul 06.00 hingga pukul 07.00. Selain itu, juga gencar mendatangi berbagai bengkel-bengkel yang ada di Kota Malang.
“Kami memberikan penyuluhan dan imbauan di bengkel atau toko-toko, supaya tidak menjual knalpot brong,” ujarnya.
Untuk para pelanggar yang mengendarai motor knalpot brong di kisaran usia 15 hingga 25 tahun. “Penggunaan knalpot brong sudah termasuk pelanggaran lalu lintas, kami lakukan penilangan. Agar tidak mengulangi pelanggaran tersebut dan untuk menambah efek jera, maka pelanggar harus mengajak orang tua atau guru sekolahnya saat menstandarkan kembali motornya,” jelasnya.
Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Fitria Wijayanti, mengatakan ratusan knalpot brong tersebut dihancurkan dengan mesin pemotong. “Pelanggar saat mengambil motornya harus membawa knalpot standart. Motor dan knalpotnya harus distandarkan dulu. Juga harus didampingi orang tuanya atau guru,” tambahnya. (gie)
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Gerak Cepat Tangani 5.655 Anak Tidak Sekolah dan Buat Komitmen Lintas Sektor
- Kota Malang4 minggu
Rencanakan Perbaikan 11 Sekolah Rusak Berat, Disdikbud Kota Malang Butuh CSR Rp 5,8 Miliar
- Kota Malang4 minggu
Unik, Gerai Kopi Cinta di Kota Malang Angkat Gerakan Kesadaran Inklusif dengan Barista Tuli
- Hukum & Kriminal3 minggu
Kombes Pol Nanang Jabat Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Buher Jabat Dirreskrimsus Polda Jatim
- Kota Malang1 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Pembacaan 10 Resolusi Dukungan untuk Anak Autisme Jadi Penutup Gelaran MAS24
- Kota Malang3 minggu
Kota Malang Raih Penghargaan Nasional Atas Inovasi Pendidikan Inklusif ‘Simba Asia’ dan ‘Nasi Tiga Beras’
- Kota Malang4 minggu
Dukung Kemandirian Anak Berkebutuhan Khusus, Karya Vokasional Siswa SLB C Autis Kedungkandang Dipamerkan