Kota Malang

Wisatawan Mulai Banjiri Alun-Alun Merdeka Kota Malang, Pedagang Kecil hingga Odong-odong Raub Berkah

Diterbitkan

-

Wisatawan Mulai Banjiri Alun-Alun Merdeka Kota Malang, Pedagang Kecil hingga Odong-odong Raub Berkah

Memontum Kota Malang – Antusiasme wisatawan berkunjung di Alun-Alun Merdeka Kota Malang, menjadi berkah tersendiri untuk transportasi Odong-odong. Maklum, wisatawan dari usia tua, muda, bahkan anak-anak yang menghabiskan waktunya bersama keluarga, tidak sedikit yang memanfaatkan waktu liburan dengan naik kendaraan hias tersebut.

Pemilik odong-odong, Ahmad Yusril (24), mengaku cukup terdampak dari ramainya wisatawan berkunjung ke Alun-alun. Karena, tidak sedikit yang memanfaatkan dengan naik odong-odong.

“Alhamdulillah, kalau kondisi nggak hujan, omset sehari bisa sampai Rp 2 juta. Tetapi kalau hujan atau sepi, terkadang masih bisa Rp 700 ribu sampai Rp 1 juta,” ujar Yusril.

Untuk rute odong-odong tersebut, Yusril mengatakan, mengelilingi Alun-alun Merdeka hingga Pasar Besar Kota Malang. Dengan jarak tempuh 1,5 kilometer, atau hanya membutuhkan waktu 15 menit. Sementara tarif yang diberikan, hanya Rp 5 ribu perorang.

Advertisement

“Kalau ramai, satu odong-odong ini bisa penuh 16 orang. Sementara untuk satu orangnya, hanya bayar Rp 5 ribu,” katanya.

Baca juga :

Sementara itu, salah satu pengunjung Alun-alun, Putri Ayu (32), warga Candi Panggung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Nalang, mengaku sengaja menghabiskan waktu liburnya di taman bermain Alun-Alun, karena dekat dan gratis. Di lokasi itu, juga dekat untuk kemana-mana. Mulai dari kuliner hingga dengan pusat perbelanjaan.

“Karena di sini gratis kalau mau bermain. Sementara tempatnya juga luas dan dekat dengan pusat perbelanjaan. Jadi, kalau mau belanja jadi lebih dekat,” ujar Ayu, Jumat (30/12/2022) tadi.

Menurutnya, Alun-Alun Merdeka Kota Malang, juga menjadi salah satu tempat favorit yang dikunjungi ketika akhir pekan. Meskipun, Alun-Alun Merdeka tersebut jauh dari tempat tinggalnya. “Anak saya suka main ke sini, karena bisa lari-larian dan ngejar-ngejar burung merpati. Kadang juga ada perpustakaan keliling, yang menyediakan tempat untuk mewarnai,” lanjutnya.

Advertisement

Seiring kepadatan wisatawan ke Alun-alun, pun berdampak bagi para pedagang kuliner hingha mainan anak-anak. Bahkan, beberapa pedagang tersebut mengaku semenjak libur sekolah, pendapatannya mengalami kenaikan yang cukup pesat. (rsy/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas