Kota Malang
Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
Memontum Kota Malang – Menjelang masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang Tahun 2024, sejumlah pasangan calon (Paslon) akan diberikan kesempatan untuk menggelar kampanye akbar. Hanya saja, kesempatan itu tidak sepenuhnya dioptimalkan oleh masing-masing Paslon.
Salah satunya, seperti yang disampaikan Ketua Divisi Kampanye Paslon nomor urut 3, Arief Wahyudi. Dirinya menegaskan, bahwa Paslon nomor urut 3 akan meniadakan kampanye akbar. Keputusan itu diambil, setelah dilakukan evaluasi secara internal.
“Keputusan ini sudah saya tandatangani kemarin malam. Kami menilai, kampanye akbar tidak akan memberikan manfaat yang signifikan, selain berpotensi merugikan masyarakat karena keramaian. Selain itu, kami tidak ingin menambah beban konstituen kami,” jelas Arief, saat dihubungi melalui telepon seluler.
Selain itu, ujarnya, hal ini diambil juga karena pertimbangan kesolidan pendukung. Sehingga, ini menjadi alasan utama pembatalan kampanye akbar tersebut.
Baca juga :
“Pendukung kami sudah solid, jadi kami tidak perlu show off. Kami lebih fokus pada pendekatan langsung kepada masyarakat,” tambahnya.
Masih menurut Arief, meskipun jadwal kampanye akbar Paslon nomor urut 3 masih tercatat di KPU Kota Malang, namun pihaknya memastikan akan segera mengirimkan surat pembatalan resmi. “Sudah kami sampaikan bahwa tidak akan ada kampanye akbar untuk Paslon 3, pada tanggal 23 November. Jika masih ada jadwal di KPU, kami akan segera konfirmasi ulang melalui surat,” imbuh Arief.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Muhammad Toyyib, menjelaskan bahwa memang sudah ada jadwal untuk Paslon yang akan melakukan kampanye akbar. Seperti pada Sabtu (23/11/2024) lusa, itu Paslon nomor urut 1 di Stasiun Gajayana dan Paslon nomor urut 3 di kawasan Simpang Balapan.
“Kami sudah menetapkan jadwal kampanye dan itu sesuai aturan. Di tanggal tersebut juga mepet dengan masa tenang yang akan dimulai pukul 00.01 WIB pada 24 November November. Saat itu pula, proses pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK) juga akan dimulai,” kata Toyyib, Kamis (21/11/2024) tadi. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED