SEKITAR KITA
Wisata Edukatif Kampung Keramik Dinoyo Kembangkan Komitmen Kota Malang Ramah Anak
Memontum Kota Malang – Kampung Tematik di Kota Malang sudah mulai menampakkan geliatnya dalam menggaet wisatawan. Tidak hanya inovasi baru yang disajikan dalam kampung sebagai destinasi wisata. Namun, berbagai festival, seperti Festival Keramik Dinoyo #4 juga telah diadakan.
Wali Kota Malang, Sutiaji, pun sangat mengapresiasi komitmen Forum Kelompok Sadar Wisata (Forkompokdarwis) demi membangkitkan gairah pariwisata dengan wisata edukatif yang selaras dengan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) yakni Kota Malang Ramah Anak.
“Saya sangat mengapresiasi, terlebih beberapa waktu lalu juga telah sempat digelar Festival Keramik Dinoyo. Ini adalah konsep kegiatan edukatif karena aktivitas luar ruang yang digagas bermakna positif dalam berbagai perspektif,” kata Wali Kota Sutiaji, Senin (18/10/2021).
Ditambahkannya, festival tersebut tergelar dengan menyasar anak-anak yang masih berada di usia produktif sekolah. “Insya Allah ini tidak hanya menguatkan daya tarik wisata, tapi juga mendukung tumbuh kembang anak-anak agar tidak hanya bermain gadget. tentunya jadi salah satu penopang Kota Malang Ramah Anak,” tegas pemilik kursi N1 Kota Malang itu.
Ke depan, dirinya meminta Dinas Pemuda, Pariwisata dan Olahraga (Disporapar) bersama jajaran Pemkot Malang, untuk bisa terus menjalin sinergi hexahelix. “Tentunya, harus makin apik untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi daerah secara keseluruhan setelah terpaan badai pandemi,” terang Sutiaji.
Sementara itu, Wakil Ketua Pokdarwis Kampung Keramik Dinoyo, Edi, mengakui bahwa ditengah pandemi dibutuhkan terobosan untuk mempertahankan omzet perajin dan pedagang yang acap menurun. “Sehingga kami pun saat ini juga gencar lakukan pemasaran online. Ini sangat potensial, karena menjadi skema alternatif yang belum dieksplorasi secara optimal,” ujarnya.
Edi berharap, remaja-remaja karang taruna bisa menjembatani gap literasi digital, bersama dengan pendampingan dari perguruan tinggi di Kota Malang dan kreasi festival-festival yang bisa mengenalkan potensi keramik dinoyo.
“Festival Keramik yang tergelar memang berbeda dengan sebelumnya yang bisa diikuti puluhan bahkan ratusan peserta. Pandemi yang belum sepenuhnya usai, membuat kami harus melakukan penyesuaian skema dan batasan peserta,” tambahnya. (mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED