SEKITAR KITA
Wisata Belanja Tugu Kembali Dibuka, Pedagang Sedikit Kecewa
![](https://kotamalang.memontum.com/wp-content/uploads/sites/43/2020/12/wisata-tugu.jpg)
Memontum Kota Malang – Setelah sekitar selama enam Minggu tutup, akhirnya Wisata Belanja Tugu (WBT), pada Minggu (20/12) tadi, kembali dibuka.
Sayangnya, pada pembukaan Minggu tadi, sejumlah pedagang harus sedikit kecewa, karena jumlah tenda tidak seluruhnya terpasang.
Ketua Ikatan Pedagang WBT, Mecky Abdul Rachman, mengatakan bahwa terdapat miss komunikasi antara para pedagang dengan tim pemasangan tenda.
“Hari ini hampir 80 persen dari jumlah pedagang yang terdaftar, sudah datang. Tapi ada miss komunikasi yang menyebabkan beberapa pedagang pulang kembali, karena tenda yang terpasang belum memadai,” terangnya.
Ditambahkan, sebenarnya tidak ada perubahan dalam jumlah pedagang. Yakni, tetap sejumlah 292 yang terbagi menjadi 8 kelompok.
“Saat ini kami juga sedang rapat bersama dengan ketua kelompok, pengurus dan tim pemasangan tenda. Tujuannya, supaya kedepannya bisa benar-benar berbenah,” imbuhnya.
Diakuinya, karena ada miss komunikasi, menyebabkan sejumlah pengunjung juga tidak terlalu banyak. Berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan, Mecky menegaskan, bahwa di WBT sudah diterapkan 100 persen.
“Kami ingin wisata ini zero Covid-19. Makanya, kami perketat protokol kesehatan. Kami menerapkan sistem piket, melibatkan seluruh anggota untuk ambil bagian dalam penagakkan protokol kesehatan,” katanya.
Penerapan itu antara lain memberikan kewenangan secara penuh kepada petugas piket untuk memperbolehkan pengunjung masuk atau tidak sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan.
Lalu jarak antar tenda pedagang minimal 1.5 meter. Dalam tempo dekat WBT juga akan bekerjasama dengan beberapa pihak untuk menghindari sistem pungut langsung, seperti pemberian karcis.
Ke depan, dirinya berharap, adanya pembinaan secara masif dari pihak Disporapar untuk pedagang WBT. Menurutnya, karena penerapan protokol kesehatan sudah sangat disiplin, maka WBT layak menjadi destinasi wisata saat hari Minggu. (cw1/sit)
![](https://kotamalang.memontum.com/wp-content/uploads/sites/43/2019/09/logo-MEMONTUM-300.png.png)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Pabrik Narkoba, Polisi Grebek Rumah di Kecamatan Klojen Kota Malang
- Hukum & Kriminal4 minggu
Sidang Dugaan Penggelapan Uang Pajak Rp 1,9 Miliar yang Libatkan Staf Konsultan Pajak di PN Malang Ditunda
- Kota Malang2 minggu
Sikapi Pengunduran Diri Pj Wali Kota, Sekda Erik Tegaskan Pj Masih Laksanakan Tupoksi Publik
- Hukum & Kriminal3 minggu
Sidang Penggelapan Uang Pajak, Keterangan Saksi Bos CV Ferrano Dinilai Tidak Sesuai dan Ancam Dilaporkan
- Kota Malang4 minggu
Terpilih Jadi Rektor Baru Unisma, Komitmen Wujudkan World Class University
- Kota Malang3 minggu
Optimalkan Sanitasi di Lingkungan Masyarakat, Pemkot Malang Salurkan 734 Bantuan untuk Penerima Manfaat
- Hukum & Kriminal3 minggu
Pabrik Narkoba di Kota Malang Berstatus Sewa, Kantor EO Jadi Modus Kawanan Pelaku
- Kota Malang4 minggu
Hadiri Pelantikan Rektor Unisma, Pj Wali Kota Wahyu Dorong Sinergitas dan Kolaborasi