Kota Malang

Sehari Jelang Purna, Pj Wali Kota Wahyu Lantik 39 Pejabat ASN di Pemkot Malang

Diterbitkan

-

LANTIK: Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat memasang lencana pada pejabat baru di Lingkungan Pemkot Malang. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, melantik sebanyak 39 Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas serta Pejabat Fungsional di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, di Balai Kota Malang, Jumat (09/08/2024) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Pelantikan itu, merupakan sehari menjelang purna tugas pelantikan pergantian Pj Wali Kota Malang, yang direncanakan akan berlangsung Sabtu (10/08/2024) malam.

Pj Wali Kota Wahyu menyampaikan, bahwa pelantikan tersebut dilakukan atas dasar surat keputusan dari Kemendagri, yang baru saja turun pada Jumat (08/08/2024). Sementara untuk pelantikan sendiri, tentunya juga sudah melewati beberapa proses yang panjang.

“Suratnya baru turun. Sedangkan saya saja baru dari Jakarta terus langsung ke sini. Jadi, ini ada dasarnya jelas. Sementara prosesnya, memang lama yaitu tidak satu atau dua hari, tetapi jauh lebih dari satu bulan yang lalu,” kata Pj Wali Kota Wahyu.

Tidak hanya itu, pelantikan tersebut dilakukan juga untuk mengisi kekosongan jabatan. Seperti Camat Klojen dan tiga lurah lainnya. Karena sebagai pemimpin wilayah yang menjadi ujung tombak, harus segera diisi.

Advertisement

Baca juga :

“Kemarin saya lihat, ada satu lurah yang di-Plt-kan dan itu Plt nya sampai sakit-sakit. Jadi, memang tidak bisa jabatan-jabatan ini di Plt kan. Apalagi camat dan lurah itu sebagai ujung tombak pemimpin di wilayahnya,” ujarnya.

Pj Wali Kota Wahyu juga memberikan beberapa pesan kepada para pejabat yang telah dilantik, yakni agar dapat mengakselerasikan kinerja dengan sebaik-baiknya. Penuh semangat, jujur, adil dan transparan dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

“Terutama saya juga menekankan kepada camat dan lurah, agar dapat menjadikan pelayanan kepada masyarakat sebagai pelayanan utama dan pastikan mendapat pelayanan yang merata. Tanpa diskriminasi dan juga harus tanggap dengan isu yang ada di masyarakat dengan solusi yang terbaik untuk kepentingan bersama,” jelasnya.

Diakhir, saat disinggung mengenai pelantikan tersebut berbau politik, dirinya mengatakan bahwa semua itu tidak ada. Karena dalam pelantikan tersebut tidak ada jabatan yang strategis dan hanya saja pengisian jabatan kosong pada camat dan lurah.

Advertisement

“Kalau saya melantik kepala dinas, kepala badan, itu baru boleh ada spekulasi yang mengarah ke sana (politik, red). Tapi ini murni tidak ada,” imbuh Pj Wali Kota Wahyu. (rsy/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas