SEKITAR KITA

Wisata Belanja Tugu Kembali Dibuka, Pedagang Sedikit Kecewa

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Setelah sekitar selama enam Minggu tutup, akhirnya Wisata Belanja Tugu (WBT), pada Minggu (20/12) tadi, kembali dibuka.

Sayangnya, pada pembukaan Minggu tadi, sejumlah pedagang harus sedikit kecewa, karena jumlah tenda tidak seluruhnya terpasang.

Ketua Ikatan Pedagang WBT, Mecky Abdul Rachman, mengatakan bahwa terdapat miss komunikasi antara para pedagang dengan tim pemasangan tenda.

“Hari ini hampir 80 persen dari jumlah pedagang yang terdaftar, sudah datang. Tapi ada miss komunikasi yang menyebabkan beberapa pedagang pulang kembali, karena tenda yang terpasang belum memadai,” terangnya.

Advertisement

Ditambahkan, sebenarnya tidak ada perubahan dalam jumlah pedagang. Yakni, tetap sejumlah 292 yang terbagi menjadi 8 kelompok.

“Saat ini kami juga sedang rapat bersama dengan ketua kelompok, pengurus dan tim pemasangan tenda. Tujuannya, supaya kedepannya bisa benar-benar berbenah,” imbuhnya.

Diakuinya, karena ada miss komunikasi, menyebabkan sejumlah pengunjung juga tidak terlalu banyak. Berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan, Mecky menegaskan, bahwa di WBT sudah diterapkan 100 persen.

“Kami ingin wisata ini zero Covid-19. Makanya, kami perketat protokol kesehatan. Kami menerapkan sistem piket, melibatkan seluruh anggota untuk ambil bagian dalam penagakkan protokol kesehatan,” katanya.

Advertisement

Penerapan itu antara lain memberikan kewenangan secara penuh kepada petugas piket untuk memperbolehkan pengunjung masuk atau tidak sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan.

Lalu jarak antar tenda pedagang minimal 1.5 meter. Dalam tempo dekat WBT juga akan bekerjasama dengan beberapa pihak untuk menghindari sistem pungut langsung, seperti pemberian karcis.

Ke depan, dirinya berharap, adanya pembinaan secara masif dari pihak Disporapar untuk pedagang WBT. Menurutnya, karena penerapan protokol kesehatan sudah sangat disiplin, maka WBT layak menjadi destinasi wisata saat hari Minggu. (cw1/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas