Kota Malang
Wawali Kota Malang Sayangkan Pemetaan Penyebaran Lansia Masih Lemah
Memontum Kota Malang – Jumlah penduduk lanjut usia (Lansia) di Kota Malang, terbilang cukup banyak. Disampaikan Wakil Wali (Wawali) Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, bahwa 6,76 persen penduduk Kota Malang adalah warga Lansia dengan usia di atas 65 tahun. Namun sayang, dalam konteks pemetaan lokasi penyebaran Lansia, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang masih dirasa lemah.
“Berdasarkan sensus penduduk tahun 2020, warga berusia di atas 65 tahun sebanyak 6,76 persen dari total 843.810 jiwa masyarakat Kota Malang. Jadi, ada lebih dari 56.000 ribu warga Lansia di Kota Malang,” ujarnya, Rabu (08/12/2021).
Jumlah itu, tambahnya, pastilah tersebar di lima kecamatan dan 57 kelurahan Kota Malang. Termasuk, hingga lingkup tingkat Rw dan Rt.
“Pada konteks pemetaan semacam ini, sekali lagi kita lemah. Sehingga, program untuk Lansia sangat betul-betul tergantung dari peran personil di wilayah Rt sampai kecamatan,” tambahnya.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Kurangnya pemetaan, ujarnya, membuat program Lansia tidak bisa secara masif dan kontinue menyasar sasarannya. Sehingga, pemilik kursi N2 itu merasa bahwa pemetaan persebaran 6,76 persen penduduk Lansia, sangat penting.
“Jadi, pemetaan ini menjadi sangat penting. Kalau ada satu Rw aktif, kepeduliannya juga tinggi, maka di area itu pemberdayaan Lansia bagus. Tapi pada sisi lain, masih ada wilayah yang belum bisa ditangani secara bagus, karena tidak ada kepedulian atau ketertarikan,” sambungnya.
Dirinya menegaskan, jika ingin menuntaskan permasalahan Lansia, harus dengan pengembangan satu data. Dimana ini berkolerasi dengan pemetaan persebaran lansia di Kota Malang.
“Pemetaan ini rasa-rasanya menjadi tugas penting kita untuk melihat dimana sih letak 6,76 persen yang berusia di atas 65 tahun tersebut. Sehingga, kita bisa dengan optimal menyalurkan berbagai program untuk mendukung kesejahteraan Lansia. Terlebih, yang namanya satu data, yang diminta Pak Wali Kota Malang, ya itu yang harus bisa dilakukan kalau kita ingin selesaikan masalah Lansia. Dimana lokasinya, jumlahnya berapa, kegiatannya bagaimana, semua satu data,” terang Bung Edi. (mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED