Berita Nasional
Wamen PDT RI Tinjau Gerakan Nasional Percepatan Vaksinasi Covid-19 di UWG Malang
Memontum Kota Malang – Gelaran vaksinasi di berbagai daerah terus digencarkan demi mendukung program Pemerintah Pusat dalam rangka penanganan pandemi Covid-19. Salah satunya Gerakan Nasional Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Universitas Widyagama Malang (UWG) yang ditinjau langsung oleh Wakil Menteri Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Budi Arie Setiadi, Rabu (03/11/2021). Gelaran vaksinasi jenis Sinovac yang bertempat di hall lantai 5 UWG ini menyasar 5000 masyarakat umum Kota Malang.
Dalam kesempatan itu, Budi menyampaikan bahwa tantangan vaksinasi makin lama kian sulit. “Indonesia ini kan memiliki luas daratan 191 juta hektare. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, pencapaian hari ini sudah sekitar 72 juta jiwa untuk vaksinasi dosis kedua. Nah vaksinasi ini makin lama makin menantang, karena tidak hanya warga Indonesia di wilayah perkotaan saja yang divaksin, tetapi juga yang di pelosok,” ujarnya.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
Tantangan tersebut dirasa makin sulit tatkala saat ini di berbagai wilayah sudah memasuki musim penghujan. Tak terkecuali juga di Kota Malang yang hampir setiap hari diguyur hujan. “Kondisi lapanga makin susah, bulan September hingga Desember ini kan musim hujan. Bencana banjir di beberapa wilayah pelosok maupun perkotaan pun juga jadi tantangan tersendiri dalam percepatan vaksinasi,” tambahnya.
Menurutnya, untuk kondisi daerah terpencil diharuskan pemerintah daerah yang turun tangan jemput bola untuk lakukan vaksinasi. “Kita harus datangi, jemput bola. Jangan mereka yang disuruh datang ke pusat vaksinasi, tapi kita yang datang satu per satu ke masyarakat pelosok. Kalau di perkotaan mengumpulkan 1000 hingga 2000 orang itu mudah, tetapi di pedesaan pelosok, untuk mengumpulkan 200 saja susah,” tegasnya.
Dengan upaya tersebut, Budi yakin percepatan vaksinasi bisa mencapai target yang maksimal dan seluruh lapisan masyarakat bisa menerima vaksin. “Saya yakin dengan semangat gotong royong dan kebersamaan untuk bersatu padu, pandemi Covid-19 ini bisa ditanggulangi bersama. Kita sudah meminta ke kepala desa untuk bergotong royong mensukseskan vaksinasi. Ini tidak bisa dijalankan satu pihak, harus semua komponen bangsa,” ujarnya. (mus/gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED