Pemerintahan

Walikota Sutiaji: Imbang antara Pemahaman dan Amaliyah

Diterbitkan

-

Walikota Sutiaji Imbang antara Pemahaman dan Amaliyah

Memontum Kota Malang – Walikota Malang Drs. H. Sutiaji menyampaikan pentingnya keberimbangan hidup dalam acara pelantikan dan Deklarasi Aliansi Dosen Nahdlatul Ulama (ADN).

“Kita ingat bahwa Nahdlatul Ulama didirikan adalah ingin bagaimana berberlakuan pemahaman dan amaliyah baik vertikal maupun horisontal adalah imbang. Merah dan putih garisnya, kapan kita merah, kapan kita putih,” ujarnya Minggu (5/7/2020).

Drs H Nur Salam M.Pd resmi dikukuhkan ketua umum ADN Divisi III Jawa Timur masa khidmat 2020-2025 di ruang sidang Balaikota Malang dan dengan video conference dari berbagai tempat. Hadir pada kegiatan ini Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.AP, M.Si, M.Tr (Han) Walikota Malang Drs. H. Sutiaji, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Inf. Tommy Anderson, Pengurus PCNU dan ADN Divisi III Jawa Timur yang dilantik.

ADN ini merupakan suatu aliansi yang mengusung semangat kebangkitan dari para dosen guna memerangi radikalisme di lingkungan perkuliahan, hal ini penting karena mahasiswa dalam kapasitasnya sebagai agen-agen perubahan nantinya tidak terpengaruh maupun terpapar paham radikalisme

Advertisement

“Aliansi Dosen Nahdlatul Ulama mudah-mudahan menjadi rajutan kekuatan-kekuatan yang luar biasa dan bagaimanan bisa menyambung semua potensi ini menjadi satu kekuatan yang luar biasa mempertahankan NKRI,” ujar Walikota Malang.

“Ini yang harus bersama-sama saling kita kuatkan. Bahwa sesungguhnya PR kita luar biasa susahnya. Bagaimana menjaga NKRI, bagaimana merah putih yang sudah berkibar sekian lama mampu bertahan bukan hanya simbol,” ujar Pak Aji.

Selanjutnya Pangdivif 2 Kostrad sambutannya menyampaikan dukungannya, “Divisi Infanteri 2 Kostrad senantiasa akan memberikan dukungan guna tercapainya tujuan Aliansi Dosen Nahada, untuk bersama-sama mengawal dan menjaga generasi muda penerus bangsa yang memiliki kesetiaan terhadap Ideologi Pancasila dan kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Tri Yuniarto. (*/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas