Pemerintahan

Wali Kota Sutiaji Sebutkan Tiga Hal yang Menjadi Konsen Penanggulangan Pandemi Covid-19

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Meski banyak daerah di Provinsi Jawa Timur sudah masuk Level 1 maupun 2 pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), nyatanya tak menyurutkan kewaspadaan.

Hal itu disampaikan Wali Kota Malang, Sutiaji, bahwa Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim sempat menggelar rakor yang dihadiri oleh seluruh kepala daerah. Dimana terdapat tiga poin penting yang dipesankan oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

“Jadi ada beberapa hal yang ditekankan. Pertama, momen Natal dan tahun baru (nataru), kedua tentang Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Lalu yang terakhir, ditengarai ada gelombang baru yang itu harus ada kewaspadaan diantara kita semua,” terang Wali Kota Sutiaji, Rabu (27/10/2021).

Lebih lanjut orang nomor satu di Pemerintah Kota Malang itu menjelaskan, bahwa untuk kewaspadaan, saat Nataru masih ada penyekatan.

Advertisement

“Sudah disepakati, nanti saat Nataru ada penyekatan. Jadi beberapa tempat harus dilakukan penjagaan,” tambahnya. Sementara itu, berakaitan dengan PTM, perlu ada pengetatan. Pasalnya, anak sekolah usia TK hingga SD kelas 5 belum ada yang menerima vaksin.

“Tapi Insya Allah, ini dengar-dengar vaksin Pfizer itu boleh untuk anak usia di bawah 12 tahun. Semoga saja lah bisa segera dan merasa aman ketika anak-anak kita PTM,” terang Sutiaji.

Saat ini pun Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) juga tengah melakukan percepatan vaksinasi. Hal ini merupakan langkah untuk menguatkan mitigasi paparan Covid-19.

“Terus kita usahakan untuk percepatan vaksinasi. Kalau Kota Malang sendiri vaksinasi secara menyeluruh sudah 94 persen totalitas, dosis keduanya 65 persen. Tapi lansia masih di angka 54 persen, harapan kami mengejar 60 persen. Sehingga mitigasi berkaitan dengan warga terpapar Covid-19 ini bisa rendah,” terangnya. (hms/mus/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas