Pendidikan

Wali Kota Sutiaji Letakkan Batu Pertama Pembangunan SMP Negeri 28

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, melakukan peletakan batu pertama pada salah satu SMP dari total tiga SMP Negeri baru di Kota Malang, yaitu SMP Negeri 28 yang terletak di Jalan Sadewo, Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Rabu (30/06) tadi.

Pelaksanaan hari ini, merupakan langkah lanjutan setelah peletakan batu pertama untuk menandai dimulainya pembangunan dua SMP Negeri baru yaitu SMP Negeri 29 dan SMP Negeri 30, yang berlangsung pada Senin (21/06) lalu.

Baca juga:

    “Ini komitmen kami, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama DPRD dalam melayani masyarakat. Bahwa tugas-tugas negara ini yang harus dieksekusi,” kata Wali Kota Malang.

    Salah satu diantaranya, dijelaskan Sutiaji, adalah bagaimana memberikan jaminan pada tersedianya sarana prasarana pendidikan. “Nah, tahun ini ada 3 sekolah baru di jenjang SMP yang dibangun. Kemudian tidak lupa, lama belajar di sekolah masih tetap kita kuatkan. Karena Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita menjadi nomor dua setelah Surabaya,” tambahnya.

    Advertisement

    Menurut pemilik kursi N1 itu, pembangunan dalam suatu daerah dikatakan berhasil jika IPM menunjang. “Dan salah satu komponen IPM berkaitan dengan lama belajar,” terangnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang, Suwarjana, mengatakan bahwa nantinya sekolah ini akan dibangun 2 lantai dengan total 14 kelas. “Sekarang sudah terisi 2 ruang kelas untuk siswa yang naik ke kelas 8. Dan ada 4 kelas untuk siswa yang baru masuk kelas 7,” urainya.

    SMP Negeri yang memiliki luas 3100 meter persegi itu, dijelaskan Suwarjana, bernilai kontrak lebih dari Rp 7 milyar dengan lama pengerjaan 205 hari.

    “Jadi nanti per Januari 2022 kita sudah tidak melanjutkan pembangunan lagi. Siswa yang saat ini menginduk di SMP Negeri 21 juga bisa menempati gedung baru mereka,” paparnya.

    Advertisement

    Gedung sekolah yang bersebelahan dengan SD Negeri Polehan 2 ini nantinya akan memiliki beberapa fasilitas. Seperti 23 kamar mandi, ruang UKS, ruang guru dan kepala sekolah, kantin, mushola, dapur, perputakaan, laboratorium komputer, ruang kesenian, ruang pramuka, gudang, dan ruang OSIS. (mus/sit)

    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas