Kota Malang
Wali Kota Sutiaji Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid RSUD Kota Malang
Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, bersama dengan Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif, turut menghadiri peletakan batu pertama pembangunan masjid Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang, di Jalan Rajasa, Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jumat (02/09/2022) tadi.
Dalam pelaksanaan itu, Wali Kota Sutiaji mengapresiasi atas pembangunan masjid tersebut. Karena, masjid itu nantinya akan menambah jumlah aset di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Selain itu, juga diperuntukkan untuk memfasilitasi masyarakat setempat, khususnya mereka yang memanfaatkan sektor kesehatan di RSUD Kota Malang.
“Masjid ini kita masukkan ke neraca Kota Malang. Awalnya tidak ada masjid, terus sekarang ada masjid. Maka, nilainya tambah dan administrasi juga akan dilakukan dengan tepat,” papar Wali Kota Sutiaji.
Dikatakan Sutiaji, bahwa pihaknya siap membantu, apabila nantinya masjid tersebut perlu diperluas. Mengingat, keberadaan masjid juga turut membantu penyembuhan psikologis, baik pasien dan keluarga.
“Saya siapkan kalau mau diperluas, monggo. Karena ini niat baik untuk membantu penyembuhan orang sakit, bagaimana psikologi pasien untuk memotivator semua,” lanjutnya.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Sementara itu, Kadinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif, menjelaskan bahwa peletakan batu pertama ini merupakan inisiatif salah satu staf dari RSUD spesialis penyakit dalam sekaligus donatur, yakni Dr dr Dicky Kurniawan I SH SpPd Finasim.
“Pastinya dia juga memfasilitasi seperti apa agar bisa terlaksana, regulasinya, administrasinya, karena ini dibangun dibawah tanah pemerintah, asetnya Kota Malang supaya nanti tidak ada masalah ketika dibangun,” ujar Husnul.
Lebih lanjut Husnul mengatakan, nantinya para keluarga pasien maupun pasien yang khususnya berada di RSUD Kota Malang, dapat memanfaatkan fasilitas ibadah tersebut dengan sebaik mungkin. “Sehingga, kita bisa berdoa bersama untuk kesejahteraan dan kesehatan warga Kota Malang, utamanya yang dirawat di RS, termasuk tenaga kesehatannya,” katanya.
Dalam rencana pembangunan masjid yang berukuran 300 meter persegi itu, akan diperluas 1,5 meter persegi, dan pembangunan ditargetkan dapat rampung secepatnya. Pembangunan masjid ini dilakukan, lantaran selama ini di RSUD belum terdapat masjid. Bahkan, masjid terdekat berjarak kurang lebih 1,2 kilometer.
“Perluasan, izinnya sudah ada dari Wali Kota. Karena semua harus melalui prosedur. Ini niat baik jangan sampai kita salah langkah, hingga ada masalah dikemudian hari. Terlebih, ini aset pemerintah Kota Malang maka penaataann barangnya harus sesuai prosedur. Semata-mata juga karena area RSUD belum terdapat masjid dan masjid terdekat itu kurang lebih di atas 1,2 kilometer,” imbuhnya. (hms/rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED