Kota Malang
Wali Kota Malang Serahkan Top 10 Kovablik dan Terus Dorong Lakukan Inovasi
Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, menyerahkan penghargaan bagi Top 10 Pemenang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) tahun 2023 di Halaman Balai Kota Malang, Senin (10/07/2023) tadi. Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang, itu menyampaikan bahwa inovasi tersebut merupakan salah satu kunci pembaharuan dan peningkatan intelektual. Sehingga, pihaknya mendorong guna mencapai kemajuan yang lebih baik di Kota Malang.
“Inovasi itu selalu hadir ketika kita merasa tidak puas dengan kondisi saat ini. Jadi dengan cara itulah, saya kira kita bisa jadi lebih maju dan lebih baik,” kata Wali Kota Sutiaji.
Kemudian, ditambahkannya, jika inovasi-inovasi tersebut sudah sejak lama didorong. Seperti satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD), satu inovasi. Kemudian, juga satu sekolah, satu inovasi. one innovation (one schooll, one innovation).
“Saya kira tidak banyak, tapi malah banyak. Kami juga bersyukur, kemarin itu hanya beberapa kota saja yang lolos, termasuk Kota Malang ini. Inovasi Jarik Ma’siti dari 400 sekian menjadi 99, masuk dan alhamdulillah kemarin sudah kami presentasikan dan semoga nanti masuk ke 45 besar,” tambahnya.
Baca juga:
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan bahwa penghargaan yang diterima Kota Malang dari berbagai instansi, seperti Dinas Kebudayaan dan Pendidikan (Dikbud) dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Salah satunya, seperti Persada, yang telah menjadi pilot project daerah lain.
“Insyaallah di Kota Malang pun, besok Korsupgah KPK itu meminta Kota Malang untuk menjadi piloting juga dari pelaksanaan optimalisasi pendapatan asli daerah dan sertifikasi hasil,” lanjutnya.
Meskipun Kota Malang telah menunjukkan kemajuan dalam bidang inovasi, namun Wali Kota Sutiaji menilai, bahwa masih banyak hal yang perlu terus diinovasikan. Pihaknya menekankan bahwa penerimaan terhadap kondisi yang ada saat ini dan ketidakmampuan untuk berpikir lebih jauh, akan menghambat kemajuan. Sehingga, inovasi-inovasi terus dibutuhkan.
Sebagai informasi, Top 3 terbaik Kovablik meliputi, SMPN 5 Kota Malang dengan judul inovasi Pondasi untuk Solusi Cerdas Membentuk Remaja Berkarakter dan Berwawasan Kependudukan (Si Kawan Duduk). Kemudian, SMPN 10 Kota Malang dengan inovasi berjudul Mas Kadin Bersinar atau Mencegah Anak Sekolah Menikah Dini Bersama Inovasi Anak Remaja. Lalu, inovasi pelayanan publik dari Bappeda Kota Malang yakni Laskar Perencana.
Sedangkan, untuk Top 10 Kovablik Kota Malang tahun 2023, meliputi SMPN 5, SMPN 10, Bappeda, Bapenda dengan judul Aplikasi Persada atau Aplikasi Online Pajak Restoran dan Subjek Pajak Daerah Lainnya. Peringkat ke 5, yakni SMPN 14 Kota Malang dengan judul inovasi Internal Dream Intervention to Grow Obsession (Indigo), disusul dengan Dispendukcapil Kota Malang dengan inovasinya yakni Sistem Aplikasi Pelayanan Elektronik (SIAPEL).
Kemudian, ada SMPN 22 Kota Malang dengan inovasi Validasi Data Kesejahteraan Sosial, SDN Kotalama dengan inovasi Inovasi Bulu Kotoran Ayam (IBUKOTA) dan Puskesmas Kedungkandang dengan inovasi Kopi Tubruk (Konsultasi dan Investigasi Online Tuberkulosis). Selanjutnya, Inovasi Aplikasi Persada milik Bapenda Kota Malang juga berhasil meraih Juara Favorit Kovablik Kota Malang tahun 2023 ini. (hms/rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED