Kota Malang
Wali Kota Malang Sebut Kelurahan Mergosono dan Kotalama Jadi Program Prioritas Kotaku 2023
Memontum Kota Malang – Program Sambang Kelurahan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, menyasar Kelurahan Kotalama dan Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jumat (10/03/2023) pagi.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang, itu menyampaikan jika kedua kelurahan tersebut masuk dalam program prioritas untuk Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di tahun 2023 ini. Hal itu, tentunya mengacu pada keberhasilan Kotaku di tahun 2022 lalu, pada Kawasan Kayutangan Heritage, Kota Malang.
“Dua kelurahan ini memang prioritas untuk program Kotaku. Saya tidak menyinggung wilayah-wilayah. Nanti berkaitan dengan ini, akan kita sampaikan pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim), karena juga prioritas provinsi,” kata Wali Kota Sutiaji, seusai melakukan Sambang Kelurahan bersama dengan warga di Balai RW 07 Kelurahan Kotalama.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Untuk program Kotaku sendiri, tambahnya, merujuk pada perbaikan jalan, gorong-gorong dan infrastruktur pendukung lainnya, untuk di kedua kawasan tersebut. Karena itu, juga perlu adanya sinergitas dan kordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Malang.
“Karena sebaik apapun jalannya, kalau gorong-gorong itu tidak dibenahi, tinggal nunggu hari dan bulan sudah pasti rusak. Karena musuhnya aspal itu dengan air. Maka, kalau tahun kemarin yang dibenahi gorong-gorong, tahun ini dibenahi aspalnya,” katanya.
Selain itu, pada sambang kelurahan tersebut, menurutnya antusiasme warga luar biasa. Hal itu terlihat dari banyak warga yang mengakses berbagai mobil layanan yang telah disediakan oleh Pemkot Malang.
“Artinya berkaitan dengan fasilitas yang kita bawa ini direspon dan dimanfaatkan dengan baik oleh warga. Seperti layanan Dispendukcapil itu tadi ada sekitar 150 sampai 200 orang yang memanfaatkan. Kemudian, di Bapenda juga ada pencocokan, dan pembayaran,” jelasnya. (hms/rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED