Kota Malang
Wali Kota Malang Berikan Penghargaan untuk 314 Relawan Donor Darah Sukarela
Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, memberikan penghargaan dan apresiasi kepada 314 relawan pendonor darah sukarela 50 kali dan 75 kali di Halaman Balai Kota Malang, pada Senin (15/05/2023) pagi. Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang itu, menyampaikan jika para relawan pendonor darah dengan tulus dan ikhlas telah melakukan donor darahnya. Termasuk, juga menyelamatkan nyawa kepada banyak orang.
“Saya hanya bisa mengucapkan ribuan terima kasih dan kita harus belajar pada para relawan donor darah ini. Mereka ini orang yang tulus dan ikhlas. Mereka tidak pernah mempermasalahkan, darah miliknya akan didonorkan kepada siapa dan ditranfusikan kepada siapa, itu tidak. Tentu mereka luar biasa,” kata Wali Kota Sutiaji, seusai memberikan penghargaan.
Menurutnya, dengan diberikan pin penghargaan, itu hanya sebagian kecil dari bentuk apresiasi. Tujuan utamanya, yakni tetap membantu sesama manusia. Sehingga, hal tersebut dinilai sangat luar biasa, karena juga termasuk ibadah dan sedekah yang paling ikhlas.
“Pin ini tidak menjadi tujuan, tapi bagaimana memberi kontribusi bagi nusa dan bangsa. Berbuatlah sebaik mungkin tanpa melihat perbuatan itu berimbas ke kita atau tidak. Momen ini harus kita teladani dan diikuti bersama. Komitmen luar biasa bagi pendonor darah. Setetes darah ini sangat berharga,” tambahnya.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Kemudian, pihaknya mengatakan bahwa PMI Kota Malang telah menjadi pilot, karena dari beberapa PMI banyak yang belajar di Kota Malang. Tidak hanya itu, PMI Kota Malang juga telah menyalurkan darah ke berbagai daerah, bukan hanya di Malang Raya saja.
“Alhamdulillah, kesadaran masyarakat untuk melakukan donor itu luar biasa di Kota Malang ini. Saya hanya bisa mengucapkan ribuan terimakasih dan kita harus banyak belajar pada pendonor. Ini juga tidak menutup kemungkinan memberikan anjuran kepada ASN di lingkungan Pemkot Malang untuk donor darah,” ujar Sutiaji.
Sementara itu, Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Malang, Enny Sekar Rengganiganti, mengatakan jika sampai saat ini ketersediaan darah yang tersedia di PMI Kota Malang, telah mencukup bahkan bisa dikatakan lebih dari cukup.
“Alhamdulillah, terakhir kemarin itu ada sebanyak 5400 kantong, itu lebih dari cukup. Itu juga bisa membantu teman-teman di daerah lain. Kita bisa membantu sampai ke Provinisi Jawa Tengah dan sekitaran Jawa Timur, seperti ke Yogyakarta, Kabupaten Probolinggo, Gresik, Ponorogo, dan Kediri,” ucap Enny.
Sebagai informasi, untuk yang mendapatkan penghargaan tersebut bukan hanya warga Kota Malang saja, melainkan juga dari luar kota Malang. Sehingga, dari 314 yang seharusnya hadir memperoleh secara langsung dari Wali Kota Malang, itu hanya 130 saja yang hadir. (hms/rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED