Pemerintahan
Wali Kota Beri Lampu Kuning Santri Kota Malang untuk Mudik Lebaran, Tapi…
Memontum Kota Malang – Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, telah memberikan larangan mudik bagi santri selama libur Idul Fitri 1442 H.
Hanya saja, mensikapi larangan itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang miliki aturan tersendiri menyangkut mudik bagi para santri.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
Aturan tersebut, disampaikan Wali Kota Malang, Sutiaji, diterapkan berdasarkan arahan dari Gubernur Jawa Timur, saat rapat koordinasi (Rakor) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, beberapa hari lalu.
“Di Jawa Timur, kita dapat dispensasi berkaitan dengan mudik santri. Kemarin saat Rakor, Bu Gubernur sudah menyampaikan,” kata Wali Kota Malang, Senin (03/05) tadi.
Dispensasi yang dimaksud, ujar Wali Kota Sutiaji, santri saat mudik tidak diperbolehkan menggunakan angkutan umum. Jadi, pondok pesantren (Ponpes) nanti yang mengakomodir.
“Jadi, pondok-pondok pesantren yang nanti mengkoordinir secara mandiri. Seperti di masa pandemi awal dahulu, kan begitu juga,” tambahnya.
Hal itu menjadi pertimbangan atau lampu kuning, tambah Wali Kota, mengingat banyaknya pesantren yang ada di Jawa Timur.
“Sebenarnya, anak-anak Pondok Pesantren kan sudah libur sebelum larangan ini diberlakukan. Tapi, mereka saat ini sedang menjalani Pondok Ramadhan. Kalau tidak dipulangkan, takutnya nanti di pondok tidak ada yang mengawasi,” terangnya rinci.
Sehingga, tegas Sutiaji, nantinya pemulangan para santri pun harus menggunakan kendaraan khusus yang disediakan oleh pondok masing-masing.
“Kalau di Kota Malang, tidak banyak ya Pondok Pesantren. Justru Kabupaten Malang yang banyak. Tetapi kita kemarin sudah koordinasi bahwa di sini, rata-rata sudah banyak yang pulang,” paparnya. (hms/mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED