Pendidikan

Vaksinasi Mahasiswa Unidha Mencapai 80 Persen, Siapkan Pembelajaran Luring

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Universitas Wisnuwardhana (Unidha) Malang, bersiap untuk melakukan pembelajaran luring. Rencananya akan dimulai pada awal Oktober 2021 dengan menerapkan penggunaan Aplikasi PeduliLindungi.

 Hal itu disampaikan oleh Wakil Rektor III Unidha, Sigit Budi Santoso SH MH saat meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi Kampus Unidha pada Kamis (30/09/2021). Vaksinasi jenis AstraZeneca untuk 500 mahasiswa Unidha dan 500 lainnya masyarakat sekitar kampus. 

Baca juga:

Advertisement

“Saat ini vaksinasi untuk 1000 peserta. Yakni dibagi 500 untuk mahasiswa dan 500 peserta masyarakat sekitar. Untuk mahasiswa Unidha sudah 80 persen mengikuti vaksinasi. Sudah banyak yang mengikuti vaksinasi di daerahnya masing-masing. Saat ini kami sedang dalam persiapan perkuliahan luring,” ujar Sigit.

Perkuliahan dengan sistem luring dipersiapkan dengan matang termasuk penggunaan Aplikasi PeduliLindungi untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus. ” Dengan aplikasi ini, nantinya akan terlihat mahasiswa sudah mengikuti vaksin atau belum. Nanti alasannya apa belum vaksin, akan diketahui. Akan kami arahkan untuk segera vaksin demi keamanan bersama. Untuk masuk kuliah, kita juga meminta persetujuan orang tua,” ujar Sigit. 

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menyebutkan, pembelajaran di perguruan tinggi mulai semester ganjil tahun akademik 2021/2021 diselenggarakan secara tatap muka terbatas. Hal itu mengacu pada Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Tahun Akademik 2021/2022. 

Pihaknya mengimbau agar para mahasiswa untuk melaksanakan vaksinasi. “Seperti kali ini kami mendorong mahasiswa untuk melaksanakan vaksinasi. Pesertanya ya mahasiswa yang sampai saat ini masih berada di Malang Raya,” ujar Sigit. Dijelaskan bahwa peserta vaksinasi dari mahasiswa Unidha kali ini diikuti 350 mahasiswa lama dan 150 mahasiswa baru. 

Proses vaksinasi di Unidha berjalan dengan baik sesuai protokol kesehatan. Pihaknya juga menyediakan tim pendamping bagi para peserta vaksinasi. Sebab tak jarang yang masih takut dengan jarum suntik. 

Advertisement

Seperti halnya Maria, mahasiswa Pasca Serjana Unidha. Sebelumnya, dia sempat takut dengan jarum suntik. Namun setelah ditenangkan oleh tim medis, Maria pun menerima suntikan vaksin dengan aman. ” Tadi sempat takut jarum suntik. Namun setelah disuntik gak ada masalah. Bak-baik-baik saja. Bahkan tadi tidak terasa saat disuntik,” ujar Maria. (gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas