Kota Malang
Vaksinasi Booster untuk Penyandang Disabilitas Masih Menunggu Surat Kemenkes
Memontum Kota Malang – Capaian vaksin ketiga atau vaksin booster untuk penyandang disabilitas di Kota Malang, saat ini masih menunggu surat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hal ini, disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr Husnul Muarif.
“Untuk saat ini, vaksinasi bagi penyandang disabilitas masih menunggu surat Kemenkes. Kalau vaksin 1 dan 2 l, memang sudah,” ujarnya, Sabtu (19/02/2022).
Meski begitu, dirinya mengatakan bahwa ada beberapa program untuk disabilitas. Diantaranya, yakni vaksinasi disabilitas, kemudian di setiap fasilitas kesehatan (faskes) memfasilitasi alur dari disabilitas. Termasuk juga Braille e-Ticket and Extraordinary Access for Visual Disabilities (BREXIT).
“Brexit kan sudah lama, dari tahun 2019. Itu untuk memfasilitasi juga dan mengurangi ketergantungan pendampingan, agar ada kemandirian dari disabilitas, sehingga bisa datang ke puskesmas masuk ke layanan kemudian pulang dengan membawa brexit,” tambahnya.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Di dalam brexit, tambahnya, ada aturan minum obat yang dituliskan dalam bentuk huruf braile sehingga penyandang disabilitas bisa membaca sendiri. Inovasi brexit sendiri mulai dikembangkan oleh Puskesmas Janti bekerja sama dengan UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra (RSBN) Malang.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan jika akan mereplikasi ke puskesmas lain yang memang ada penyandang disabilitas tunanetra. Namun, dirinya akan memastikan datanya terlebih dahulu. “Misalnya kedungkandang puskesmas disana ada berapa, kunjungan disabilitasnya berapa sehingga lebih efektif untuk replikasinya,” terangnya. (cw2/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED