Hukum & Kriminal

Usai Buang Sampah, Seorang Wanita Diduga Menjatuhkan Diri ke Sungai Brantas Mergosono

Diterbitkan

-

Korban saat dievakuasi. (ist)

Memontum Kota Malang – Seorang wanita diketahui bernama Rina alias Yuyun (38) warga Jl Kolonel Sugiono Gang IA, RT 08/RW 06, Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, jatuh dari Jembatan penghubung Mergosono – Bumiayu, yang terletak tak jauh dari rumahnya, Selasa (08/06) pukul 14.30.

Meskipun terjatuh dari ketinggian sekitar 9 meter dan hanyut ke Sungai Brantas hingga terseret arus sekitar 12 meter, namun Yuyun berhasil selamat. Wanita dengan status Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ini hanya mengalami lecet dan memar di lengan, betis dan kaki.

Baca juga:

Informasi Memontum.com bahwa ada dua versi terkait jatuhnya Yuyun ke Sungai Brantas. Ada yang menyebut bahwa dia ikut terjatuh saat membuang sampah, namun ada pula yang menyebut bahwa Yuyun sengaja menjatuhkan diri.

Suci Nawati (40) istri ketua RT setempat mengatakan, kejadiannya terjadi sekitar pukul 14.30. “Tadi informasinya bahwa korban membuang sampah di jembatan. Memang dia rutin membuang sampah di sungai. Biasanya tiap pagi dan sore. Setahu kami bahwa korban ODGJ sudah cukup lama. Saya tidak tahu pasti bagaimana peristiwa pastinya hingga korban jatuh ke sungai. Sebab ada yang mengatakan setelah buang sampah korban langsung terjatuh ke sungai. Tetapi ada juga yang bilang setelah buang sampah, korban sengaja melompat ke sungai. Setelah kejadian, korban berhasil diselamatkan oleh warga,” ujar Suci.

Advertisement

Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kedungkandang hingga petugas mendatangi lokasi kejadian. Petugas medis dari PMI Kota Malang juga tiba di lokasi kejadian. Usai dapat penanganan medis dari PMI Kota Malang, korban dibawa ke IGD RSSA Malang untuk memdapatkan perawatan medis.

Asmayar (50), Ketua RW 06 Mergosono, menduga Yuyun sengaja menjatuhkan diri ke sungai. “Diduga korban sengaja melompat dari jembatan. Koddisi kejiwaan korban terganggu dan pernah di rawat di rumah sakit jiwa,” ujar Asmayar. (gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas