Berita

UPA DPC Peradi RBA Malang, Diikuti 81 Peserta, Saring Advokat Profesional

Diterbitkan

-

KOMPAK : Para peserta dan Panitia Pelaksana dari DPC Peradi RBA Malang. (gie)
KOMPAK : Para peserta dan Panitia Pelaksana dari DPC Peradi RBA Malang. (gie)

Memontum, Kota Malang – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peradi Rumah Bersama Advokat (RBA) Malang, menjadi magnet bagi calon Advokat untuk mengikuti Ujian Profesi Advokat (UPA).

Terbukti pada UPA yang di adakan di Hotel Pelangi Kota Malang pada Sabtu (8/2/2020) pagi, sebanyak 81 peserta hafir mengikuti ujian. Bahkan tidak hanya peserta dari Kota Malang dan sekitarnya, melainkan juga pesertanya ada yang jauh dari Wamena Papua dan Nusa Tenggara Timur.

SERIUS : Peserta UPA tampak serius mengikuti ujian. (gie)

SERIUS : Peserta UPA tampak serius mengikuti ujian. (gie)

Menjadi seorang advokat tidaklah mudah. Harus benar-benar mengerti hukum dan profesional dalam beracara, handal dan memiliki integritas tinggi. Oleh karena itu untuk menjadi advokat harus terseleksi dengan betul agar tidak menjadi pengacara yang hanya memiliki kartu praktik namun tidak bisa berpraktek. UPA Peradi RBA Malang selalu menyeleksi ketat agar nantinya para advokat bisa berpraktek secara profesional dan berintegritas tinggi.

Ketua DPC Peradi RBA Malang, Ahmad Siswantoro SH mengatakan bahwa saat ini ada 81 peserta UPA.

“Selain jumlah, yang menarik perhatian saya peserta nya juga ada yang dari Wamena Papua dan Nusa Tenggara Timur. Ada satu peserta yang dari Papua mengikuti UPA di DPC Peradi RBA Malang,” ujar Siswantoro.

Advertisement

Hal ini membuktikan bahwa nama DPC Peradi RBA Malang sudah dikenal juga di Papua.

“Ketua DPC Peradi RBA Malang yang lama telah merintis dengan segala upayanya sehingga saat ini DPC Peradi RBA Malang semakin solid dalam bekerjasama. Info dari peserta yang dari Papua bahwa disana Advokat masih sedikit,” ungkap Siswantoro.

“Mereka telah mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) namun binggung dimana mengukuti UPA. Sehingga saat mendengar ada UPA di DCP Peradi RBA Malang, mereka mendaftar dan datang ke Kota Malang. Kalau kemarin-kemarin tingkat kelulusan 90 %, namun saat ini kami berharap tingkat kelulusannya mencapai 100 persen,” ujar Siswantoro.

Ketua Pelaksana UPA DPC Peradi RBA Malang, Benny Ruston SH MH bahwa materi diujikan dalam UPA berkaitan dengan hukum pidana dan acaranya, perdata baik materiil dan formilnya, pengadilan hubungan industrial, peradilan tata usaha negara, pengadilan agama dan kode etik advokat.

Advertisement

“Tentunya juga ada upgrade materi sesuai produk hukum yang dikeluarkan. Peserta UPA bisa dari mana saja, namun kalau pengambilan sumpah harus sesuai domisili,” ujar Benny. (gie/oso)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas