SEKITAR KITA

Ular Piton Sepanjang 2,5 Meter ‘Bertamu’ di Rumah Warga Mergosono

Diterbitkan

-

Ular Piton Sepanjang 2,5 Meter 'Bertamu' di Rumah Warga Mergosono
Ular Piton saat dievakuasi. (ist)

Memontum Kota Malang – Ular Piton sepanjang 2,5 meter menjadi tamu tak diundang di salah satu rumah warga di kawasan Jl Mergosono Gang VII, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Sabtu (6/2/2021) pukul 07.30.

Tentunya kejadian itu membuat takut si pemilik rumah hingga segera saja melapor ke petugas Damkar Kota Malang.

Belum diketahui secara pasti kenapa ular tersebut sampai berkeliaran di pemukiman warga, namun pastinya kedatangan ular itu sudah membuat takut. Saat petugas Damkar tiba di lokasi, kondisi ular sudah berada di depan rumah hingga segera dievakuasi.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, M Teguh Wibowo membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan evakuasi ular Piton sepanjang 2,5 meter.

Advertisement

“Tadi pagi anggota menerima.lapora dari masyarakat bahwa sekitar pukul.07.30, ada ular masuk di rumah warga. Saat anggota merapat ke lokasi, ular tersebut sudah berada di depan rumah warga,” ujar Teguh.

Tim Semut Ireng setelah melakukan pencarian berhasil menemukan ular tersebut dalam kondisi melingkar di depan rumah. Saat petugas datang, ular tersebut mencoba kabur. Terlihat ular tersebut bahkan sempat berusaha menyambar petugas saat di evakuasi.

“Kemungkinan akan makan hewan ternak atau apa, kurang tahu. Jadi teman-teman segera melakukan evakuasi terhadap ular tersebut sebelum berhasil kabur. Jika dilihat dari literatur, Ular Piton tidak terlalu ganas, kecuali dia merasa terganggu. Ular itu saat ini kami amankan di kantor. Kami memiliki semacam tempat transit. Kalau ada yang mau memelihara kami persilahkan. Tentunya dengan syarat ular tersebut harus dirawat dengan baik,” ujar Teguh.

Baca Juga: Terdampak Debit Air Sungai, Dinding Sekolah di Sukun Malang Ambrol

Advertisement

Pihaknya mengatakan dalam menangani ular yang masuk rumah, bisa dengan menggunakan parfum. “Sebaiknya kalau di dalam rumah dikasih wewangian seperti parfum saja, supaya ular tersebut keluar. Biasanya kalau ada bau wewangian pasti ular menghindar. Kalau ular tersebut sampai ke pemukiman, ada kemungkinan karena mencium bau makanan. Mungkin ada tumpukan kayu, batu atau lobang-lobang tikus di sekitar lokasi,” ujar Teguh.

Diwaktu yang hampir bersamaan, petugas juga melakukan evakuasi terhadap ular kopi sepanjang 30 CM di Jl LA Sucipto, Gang XVI, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Ular tersebut masuk ke dalam rumah warga. Namun beruntung petugas PMK Kota Malang segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi. (gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas