Kota Malang

Turunkan Angka Stunting, Wali Kota Malang Salurkan Bantuan Pangan

Diterbitkan

-

Turunkan Angka Stunting, Wali Kota Malang Salurkan Bantuan Pangan
BANTUAN: Wali Kota Malang, Sutiaji, saat memberikan bantuan pangan ke warga di Kelurahan Madyopuro Kota Malang. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, menyalurkan bantuan pangan untuk menurunkan angka stunting kepada sejumlah warga di Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (16/05/2023) siang. Pada penyaluran tersebut, juga ada beberapa OPD, seperti Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Malang, Slamet Husnan, Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif dan Plt Dinas Sosial P3AP2KB, Ida Ayu Made Wahyuni.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang, itu menyampaikan jika penyaluran bantuan tersebut merupakan program dari pusat yang tentunya bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Kota Malang. “Jadi ini adalah program dari pusat dalam rangka membantu Pemkot Malang. Sehingga, diharapkan pelan tapi pasti, stunting ke depan sudah mulai ada penurunan,” kata Wali Kota Sutiaji, seusai menyalurkan bantuan pangan di Balai Kelurahan Madyopuro.

Untuk bantuan yang telah disalurkan tersebut, urianya, yaitu berupa 1 kilogram ayam yang berbentuk frozen, dan 10 biji telur ayam. Itu akan diberikan selama tiga bulan ke depan. Sehingga, setiap satu bulan sekali pastinya mendapatkan bantuan pangan tersebut.

Baca juga:

Advertisement

“Tentu ini harapannya ke depan menjadi supporting dan nantinya daerah yang akan mengawal. Alhamdulillah, sebetulnya Kota Malang ini untuk stunting, kalau berdasarkan bulan timbang yang sudah tercatat by name by address, sudah di angka 8,4 persen. Itu bulan timbang kemarin,” katanya.

Untuk saat ini, jumlah anak yang mengalami stunting di Kota Malang yaitu itu ada sekitar 3.400 anak. Tentu, ada beberapa faktor penyebab, yang melatarbelakangi anak tersebut mengalami kondisi stunting.

“Jadi mereka itu, ada yang ketika mengandung berpotensi stunting. Lalu, ada juga yang tidak mau makan nasi, tidak mau makan sayur, tapi banyak nyemilnya. Nah, ini saya sampaikan kepada dinas kesehatan untuk ditugaskan nutrisionis agar keliling,” imbuh Wali Kota Sutiaji. (rsy/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas