Hukum & Kriminal
Todongkan Pistol dan Sekap Ibu beserta Anak di Dalam Mobil, Pelaku Perampokan Berakhir Dimassa
Memontum Kota Malang – Seorang pelaku perampokan, Doddy Goesto Permana (45), warga Jalan Lesanpuro, Gang VI, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang hingga Kamis (05/01/2023) tadi, masih mendekam di balik jeruji Polsek Kedungkandang.
Dirinya ditangkap, karena diduga sebagai pelaku perampokan di kawasan Jalan Danau Tondano, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (03/01/2023) malam. Bahkan, terduga juga menyekap Reni (36), warga Kelurahan Gadingkasri Kecamatan Klojen, yang saat itu bersama anaknya di dalam mobil. Aksi Doddy tersebut, berakhir setelah dihajar massa di Desa Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Informasi Memontum.com, bahwa sebelum kejadian, Doddy beraksi mencari sasaran di kawasan Jl Lesanpuro. Dia melihat korban dan anak perempuannya yang masih berumur 4 tahun keluar dari mobil untuk membeli kue tart ulang tahun. Saat korban sedang memilih-milih roti tart untuk anaknya tersebut, pelaku dengan cepat menyelinap di belakang mobil.
Tak lama kemudian, setelah korban dan anaknya kembali ke dalam mobil, tidak menyadari ada pelaku di belakang mobilnya. Saat korban masuk ke mobil, pelaku pun dengan cepat masuk ke dalam mobil. Dirinya pun segera menodongkan pistol korek apinya dan mengancam anak korban yang duduk di jok tengah. Selama aksinya, pelaku dengan paksa meminta uang sebesar Rp 1 juta.
“Di dalam mobil, pelaku membentak korban untuk menuruti perintahnya. Kalau tidak dituruti, pelaku mengancam bakal menembak anak korban,” ujar Kapolsek Kedungkandang, Kompol Agus Siswo.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Mendengar korban tidak memiliki uang sebesar Rp 1 juta, pelaku langsung mengambil dompet korban dan menguras seluruh uang tunai yang ada di dalamnya. Melihat ada kartu ATM di dalam dompet, pelaku mendesak korban untuk menuju ke salah satu ATM terdekat. Mereka kemudian tiba di sebuah gerai ATM yang berada di supermarket yang terletak di Desa Ampeldento, Kecamatan Pakis.
Saat korban turun dari mobil, langsung berteriak meminta tolong. Teriakan korban sempat terdengar warga sekitar hingga segera memberikan pertolongan. Pelaku yang panik ketakutan, langsung kabur ke luar mobil.
Hal itu dilihat oleh warga hingga mengejarnya menuju persawahan. Pelaku tertangkap di tengah sawah Dusun Dami, Desa Ampeldento Kecamatan Pakis. Pelaku pun babak belur dihajar massa hingga diamankan petugas Polsek Pakis. Karena aksi perampokan berada di Kedungkandang, Kota Malang, tersangkq kemudian dilimpahkan ke Polsek Kedungkandang.
“Pelaku mengaku baru sekali melakukan aksinya karena sedang butuh uang. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman,” ujar Kompol Agus. Atas perbuatannya itu, tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP. Saat ini pistol korek dan obeng yang dibuang pelaku, masih dalam pencarian. (gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED