Kota Malang
Tinjau Persiapan Logistik Pilkada di Kota Malang, KPU RI Ingatkan Ketepatan Distribusi Surat Suara
Memontum Kota Malang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) meninjau Gudang Logistik milik KPU Kota Malang, yang berada di Jalan Peltu Sujono, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Sabtu (08/11/2024) tadi. Itu dilakukan, untuk memonitoring dan mengecek kesiapan logistik Pilkada 2024 di Kota Malang.
Ketua Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga dan Logistik KPU RI, Yulianto Sudrajat, menyampaikan bahwa kedatangannya ingin memastikan mengenai kesiapan logistik Pilkada. Terlebih, KPU RI menjadi penanggung jawab akhir dari seluruh rangkaian Pilkada 2024.
“Kedatangan kami ingin melakukan monitoring untuk memastikan kelengkapan logistik, terutama proses sortir, lipat dan pengepakan surat suara. Ini sangat penting karena sudah H-17 dan segala sesuatu harus tepat agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan di TPS,” ujar Yulianto.
Menurutnya, dalam tata kelola logistik membutuhkan ketelitian, mengingat perbedaan jumlah pemilih di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Tak hanya itu, KPU Kota Malang juga tengah memproses penyusunan surat suara ke dalam sampul yang disesuaikan dengan jumlah pemilih di setiap TPS, dilengkapi surat suara cadangan sebanyak 2 persen.
“Surat suara harus disesuaikan dengan jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) per TPS, ditambah cadangan 2 persen. Ketelitian sangat diperlukan agar nanti di TPS tidak terjadi kekurangan atau kelebihan surat suara,” jelasnya.
Baca juga :
Selain itu, Yulianto juga menekankan bahwa KPU RI bertanggung jawab memastikan pelaksanaan Pilkada sesuai dengan regulasi pusat yang diimplementasikan KPU di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyyib, menyampaikan bahwa saat ini terdapat dua kegiatan utama yang dilakukan di Gudang KPU Kota Malang ttersebu. Yakni distribusi logistik ke masing-masing kecamatan dan proses pemasukan surat suara ke dalam sampul. Ada sebanyak 677.737 surat suara yang disediakan, berdasarkan jumlah DPT, surat suara tambahan, serta surat suara untuk Pemilihan Suara Ulang (PSU).
“Kami sudah mulai distribusi ke kecamatan-kecamatan, meskipun baru dua kecamatan yang selesai. Proses pengepakan dilakukan oleh 45 tenaga yang awalnya berjumlah 90 orang, karena kita berbagi sumber daya dengan KPU Kabupaten Nganjuk,” ungkap Toyyib.
Toyyib juga menuturkan bahwa sejauh ini belum ada kendala dalam pendistribusian logistik. Proses distribusi surat suara juga dilakukan bersamaan dengan wilayah lain seperti Batu dan Probolinggo, dengan pengawalan keamanan bersama. Namun, ada beberapa form logistik seperti form C dan form D yang masih belum lengkap.
“Kami dari KPU Kota Malang juga mencatat ada kerusakan pada surat suara sebanyak 1.200 lembar untuk Pilgub dan sekitar 200 lembar untuk Pilwalkot, yang sudah diajukan untuk penggantian,” imbuh Toyyib. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Kota Malang4 minggu
Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Hukum & Kriminal3 minggu
Mandi di Sungai Brantas, Siswa SD di Kota Malang Ditemukan Tewas Tenggelam
- Hukum & Kriminal3 minggu
Tipikor KSU Montana, Kejari Kota Malang Sita Tiga Aset di Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Hukum & Kriminal4 minggu
Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Kota Malang3 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja