Kota Malang

Tingkatkan Layanan untuk Penyandang Disabilitas, Kelurahan Gadingkasri Miliki Posyandu Inklusif

Diterbitkan

-

LAYANAN: Suasana layanan kesehatan pada penyandang disabilitas di Posyandu Inklusif (ist)

Memontum Kota Malang – Untuk meningkatan pelayanan kesehatan bagi para penyandang disabilitas, Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang, kini memiliki layanan posyandu inklusif.

Lurah Gadingkasri, Rendra Kurnia Wardana, menyampaikan jika pendirian posyandu disabilitas tersebut, bermula dari adanya keluhan masyarakat. Dimana, mereka menganggap adanya perbedaan layanan kesehatan yang dilakukan tiap bulannya.

“Jadi posyandu disabilitas bermula dari anak-anak yang memiliki perbedaan terhadap pelayanan kesehatan di posyandu. Kadang dari mereka anak-anak disabilitas merasa malu untuk berkumpul dalam kegiatan posyandu rutin yang sudah dilaksanakan setiap bulannya itu. Karena itu, kami berusaha menangkap keluhan, untuk kemudian kami buat sebuah posyandu disabilitas,” jelas Rendra, saat dikonfirmasi Sabtu (24/06/2023) tadi.

Kemudian, pihaknya menambahkan jika sebelumnya posyandu tersebut hanya berfokus pada terapi disabilitas dan pemeriksaan kesehatan saja. Namun, saat ini telah berkembang menyediakan berbagai jenis pelayanan kesehatan yang sesuai dengan program inisiasi Pemkot Malang. Sehingga, diharapkan dapat tepat sasaran di tingkat kelurahan.

Advertisement

Baca juga :

“Kami ada terapi disabilitas dan itu banyak treatmen yang diberikan untuk anak-anak tuna wicara, tuna rungu, tuna daksa. Karena kami juga bekerjasama dengan terapis Yayasan Bakti Luhur. Tentu kami tekankan bahwa pelayanan kesehatan untuk anak-anak penyandang disabilitas dapat dilakukan dengan baik,” katanya.

Lebih lanjut, menurutnya saat ini yang terdata di posyandu tersebut, ada sekitar 20 penyandang disabilitas. Terlebih, tingkat kunjungan posyandu telah mencapai 80 persen. Hal itu menunjukkan tingginya minat masyarakat dalam memanfaatkan layanan posyandu inklusif.

“Respon dari masyarakat terhadap inisiatif ini sangat positif, terutama dari orang tua anak-anak penyandang disabilitas. Bahkan, warga dari kelurahan lain juga tertarik untuk mengunjungi Posyandu Difabel yang ada di wilayah Gadingkasri,” ucapnya.

Advertisement

Ke depan, pihaknya berharap agar pelayanan posyandu dapat melakukan kunjungan ke masing-masing rumah penyandang disabilitas, untuk memberikan pelayanan yang dibutuhkan. Sebab, pihaknya menyadari bahwa masih ada penyandang disabilitas yang kesulitan untuk menghadiri posyandu secara langsung.

Sebagai informasi, pelayanan posyandu disabilitas di kelurahan Gadingkasri diadakan tiap dua bulan sekali. Tak hanya itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Puskesmas Bareng dalam melakukan skrining kesehatan para penyandang disabilitas. (rsy/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas