Kota Malang

Tetapkan DPT Pemilu 651.758, KPU Kota Malang Harapkan Target Partisipan Meningkat

Diterbitkan

-

DPT: Kepala KPU Kota Malang, Aminah Asminingtyas, melakukan penyerahan berita acara. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, menggelar rapat pleno terbuka mengenai rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu tahun 2024 di salah satu hotel Kota Malang, Rabu (21/06/2023) tadi.

Kepala KPU Kota Malang, Aminah Asminingtyas, menyampaikan jika DPT Pemilu 2024 Kota Malang saat ini telah ditetapkan sebanyak 651.758. Dimana rinciannya sendiri, terdiri dari 319.278 laki-laki, dan 332.480 perempuan. Hasil tersebut, ditetapkan usai Data Pemilih Sementra Hasil Perbaikan (DPSHP) Akhir ditetapkan sebanyak 651.929.

“Itukan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Tadi sudah diberikan keterangan bahwa data tersebut merupakan data keseluruhan. Memang kemungkinan selisih dengan DPT itu ada. Karena kalau untuk DPT itu kan memasukkan dalam sistem pemutakhiran data pemilih. Disitu juga ada elemen data yang harus dipenuhi,” jelas Aminah.

Kemudian, ditambahkan jika data orang yang meninggal harus ada De Jure kalau dari Dukcapil. Sementara, kalau dari KPU yang meninggal dilakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) dan tentu Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Namun tetap harus didukung dengan data otentik bahwa yang bersangkutan meninggal.

Advertisement

Baca juga :

“Jadi yang betul-betul bisa disahkan itu sesuai dengan yang kita verifikasi dan itu sudah melalui pihak-pihak yang berkompeten di dalamnya. Seperti NIK yang ganda dan sebagainya itu sudah kami verifikasi dengan Dukcapil. Sudah melalui itu, sehingga apa yang kami tampilkan hari ini sudah melalui prosedur yang sedemikian rupa,” katanya.

Dalam Pemilu tahun 2024 ini, pihaknya berharap ada peningkatan target partisipasi pemilih. Jika di tingkat nasional harus 79 persen, maka pihaknya akan mengupayakan diatas angka tersebut. Jika berkaca dari pengalaman sebelumnya, di Kota Malang sendiri target Pemilu mencapai 81 persen.

“Kalau pengalaman Pemilu di tahun 2019, kita sudah 81 persen di Kota Malang. Pokoknya targetnya di atas target nasional. Jadi, kami gencar untuk mensosialisasikan pemilu. Selain itu juga karena di tahun ini juga ada peningkatan data, sebelumnya itu di tahun 2019 hanya 622 ribu, sekarang sudah 651 ribu,” tuturnya.

Sebagai informasi, total TPS yang telah ditetapkan di Kota Malang, ada sebanyak 2.452 dari 57 kelurahan yang ada. Kemudian, jumlah pemilih baru 513 orang, jumlah pemilih tidak memenuhi syarat sebanyak 684, jumlah perbaikan data sebanyak 17 dan pemilih potensial nom KTP-El ada sebanyak 6.066. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas