Hukum & Kriminal

Tersengat Listrik, Pekerja Renovasi Reklame di Kota Malang Jatuh dari Ketinggian 6 Meter

Diterbitkan

-

Tersengat Listrik, Pekerja Renovasi Reklame di Kota Malang Jatuh dari Ketinggian 6 Meter

Memontum Kota Malang – Ahmad Marjuki (24) warga Jalan Ki Suryojati, Kelurahan Kedungturi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (22/04/2022) tadi, mengalami kecelakaan kerja. Kejadian itu berlangsung, saat korban melakukan renovasi kerangka reklame bando di Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Diperoleh keterangan, peristiwa berlangsung saat korban tanpa sengaja mengenai kabel listrik. Kontan karena terkejut, membuatnya pun langsung terjatuh dari ketinggian sekitar 6 meter. Sehingga, harus dilakukan perawatan serius.

“Ada tiga orang yang menaiki kerangka reklame. Salah satunya duduk dan mengecat rangka. Tak lama, ada suara keras terjatuh dan bersamaan dengan itu aliran listrik sekitar reklame padam. Ternyata, pekerja yang mengecat tadi sudah terjatuh,” ujar Pur, saksi mata di lokasi.

Baca juga :

Advertisement

Tubuh korban terjatuh masuk ke selokan. “Kondisinya tidak sadarkan diri dan kepala bagian belakang berdarah. Tak lama kemudian, datang polisi dan relawan medis,” ujarnya.

Selanjutnya, korban dibawa ke IGD RSSA Malang untuk mendapatkan perawatan medis. Menurut keterangan Sugito (53), rekan kerja korban, bahwa dirinya sempat mengingatkan korban untuk berhati-hati “Sebelum naik ke atas, korban sudah saya ingatkan untuk mengecat bagian sisi bawah saja. Jangan sampai naik terlalu atas, karena rawan mengenai kabel dan tersengat listrik,” terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Lowokwaru Kompol Suyoto membenarkan adanya kejadian tersebut. “Saat naik ke kerangka reklame, korban tidak mengenakan helm dan alat pengaman keselamatan kerja. Dan saat akan mengecat kerangka reklame bagian atas, korban tidak sengaja mengenai kabel lalu tersengat listrik. Akibatnya, korban terjatuh dari reklame tersebut,” ujar Kompol Suyoto. (gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas