Kota Malang
Terpengaruh Kebutuhan Internasional, Kadiskopindag Kota Malang sebut Harga Minyak Goreng Bergerak Naik
Memontum Kota Malang – Menjelang akhir tahun, terdapat beberapa bahan pokok yang mengalami kelonjakan harga. Salah satunya yang paling tersorot oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, adalah naiknya harga minyak goreng.
“Yang lagi trend naik itu minyak goreng, tapi memang kenaikannya skala nasional,” jelas Kepala Diskopindag Kota Malang, M Sailendra, Sabtu (20/11/2021).
Menurutnya, kebutuhan internasional terhadap bahan baku kelapa sawit yang tinggi menjadi faktor penyebab naiknya harga minyak goreng. “Kebutuhan internasional terhadap bahan baku kelapa sawit tinggi. Jadi sepertinya, perkebunan kelapa sawit ekspor dari pada itu. Tetap memenuhi kebutuhan dalam negeri, cuma mereka ekspor,” kata Sailendra.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Lebih lanjut dirinya mengatakan, jika diibaratkan, harga ekspor juga ditentukan secara internasional dan mendunia. Sehingga, kebutuhan dan harga di Indonesia pun juga terpengaruh harga internasional.
“Karena kebutuhan internasional tinggi, Harga Eceran Tertinggi (HET) jadi tinggi,” sambungnya.
Selain itu, peralihan sumber daya energi juga diprediksi menjadi pemicu naiknya harga minyak goreng. “Sekarang biodisel itu kan mulai dimarakkan. Nah, biodisel bahan baku kelapa sawit. Akhirnya yang mestinya kelapa sawit jadi minyak goreng, malah jadi sumber energi,” bebernya.
Saat ini, tambahnya, harga di pasaran terpantau oleh Diskopindag, mengalami kenaikan hingga 20 persen. “Minyak goreng premium biasanya Rp 28 ribu, sekarang di angka Rp 35 ribu yang ukuran 2 liter,” terang Sailendra. (mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED