Pemerintahan
Terima 372.160 Dosis Vaksin, Wali Kota Malang Optimalkan Penguatan Mikro untuk Sasaran Vaksinasi
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus berupaya mensuskseskan program vaksinasi yang diperuntukkan bagi warga. Dirasa Wali Kota Malang, Sutiaji, percepatan vaksinasi menjadi kunci dalam usaha melandaikan kurva kasus covid-19.
“Dalam rangka mengurangi resiko kasus covid-19 sedang hingga berat dan melandaikan jumlah penambahan pasien terkonfirmasi positif, saya rasa perlu adanya percepatan,” ungkapnya, Selasa (27/07).
Baca juga:
Oleh karena itu Pemkot Malang terus berupaya mengajukan tambahan dosis vaksin. “Jumlah kelompok sasaran untuk mencapai herd imunnity di Kota Malang adalah 70 persen, yaitu 654.692 warga tervaksin. Hingga saat ini jumlah vaksin yang diterima sebanyak 580.467 dosis,” terangnya.
Sedangkan jumlah yang telah tersalurkan pada kelompok sasaran, baik dosis pertama maupun dosis kedua sebanyak 372.160
“Atau 56.8 persen dari jumlah kelompok sasaran sudah mendapat vaksinasi minimal dosis 1,” imbuhnya.
Pemilik kursi N1 itu menegaskan bahwa pihaknya tak hanya melihat orang kota Malang saja. Namun siapapun yang ada di Kota Malang bisa menerima vaksin.
“Dan ini masih kurang dari jumlah yang seharusnya. Karena jumlah yang kita vaksin bukan hanya warga Kota Malang. Jumlah penduduk Kota Malang kalau ditambah dengan mahasiswa itu lebih dari 1,4 juta,” urainya.
Maka dari itu, pihaknya terus menekankan penguatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan (PPKM) Mikro. Dimana ketangguhan kesehatan dalam hal vaksinasi perlu diperkuat agar partisipasi Rt/Rw dalam pemetaan sasaran vaksinasi bisa maksimal.
“Saya harap ada data di Rw untuk mengetahui berapa orang yang sudah divaksin. Karena ini adalah tindakan preventif kita dalam menguatkan herd immunity,” tutur Sutiaji.
Lebih lanjut, vaksinasi juga harus memanfaatkan Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) di lingkungan tersebut. Gina mengurangi potensi kerumunan karena basisnya jelas.
“Insyaallah ini sudah kita lakukan. Karena Kota Malang punya 96 Fasyankes dan 550 vaksinator,” papar Sutiaji. (hms/mus/ed2)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED