Hukum & Kriminal

Tawuran Pelajar GOR Ken Arok, Buntut Pertandingan Futsal, Ada Sajam?

Diterbitkan

-

Memontum, Kota Malang – Tawuran pelajar SMKN 6 Kota Malang vs MAN Gondanglegi Kabupaten Malang, Sabtu (25/1/2020) pukul 15.30 di area luar GOR Ken Arok Kota Malang, berdampak pada kerusakan beberapa motor, 10 helm dan properti warung pedagang kaki lima mengalami kerusakan. Ada salahsatu siswa mengalami luka akibat terkena pukulan kayu.

Diduga tawuran ini adalah buntut pertandingan futsal antar pelajar yang diselengarakan di GOR Ken Arok yakni saat SMKN 6 Kota Malang kalah dentan MAN Gondanglegi pada Sabtu (18/1/2020) siang.

Salah satu pelajar mengalami luka pada bagian kepala dan tangan akibat terkena pukulan kayu. (ist)

Salah satu pelajar mengalami luka pada bagian kepala dan tangan akibat terkena pukulan kayu. (ist)

Saat itu sempat akan terjadi tawuran beruntung petugas Polsekta Kedungkandang segera tiba di lokasi. Namun ternyata mereka masih menyimpan dendam hingga tawuran dilanjutkan pada Sabtu kemarin.

Informasi Memontum.com, bahwa baik SMKN 6 Kota Malang dan MAN Gondanglegi pada Sabtu kemarin tidak ada jadwal pertandingan. Diduga pasca gagal tawuran Sabtu lalu, mereka masih menyimpan dendam.

Beberapa siswa MAN Gondanglegi datang ke GOR Ken Arok hingga bertemu kembali dengan siswa SMK N 6 Kota Malang. Mereka pun kembali bertemu hingga terjadi tawuran.

Advertisement

Karena kalah banyak, siswa MAN Gondanglegi memilih menghindar hingga beberapa motor tertinggal di lokasi. Mereka saling pukul dan lempar hingga meresahkan warga sekitar. Para pelajar yang terlibat tawuran kocar kacir lari tunggang langgang setelah petugas Polsekta Kedungkandang tiba di lokasi kejadian.

Tawuran Pelajar GOR Ken Arok, Buntut Pertandingan Futsal, Ada Sajam

RUSAK : Helm-helm hancur berserakan. (ist)

Kapolsekta Kedungkandang Kompol Pujiharto SH membenarkan adanya kejadian tawuran itu.

“Pada Sabtu lalu ada pertandingan antara SMKN 6 dan MAN Gondanglegi. Saat itu dimenangkan MAN Gondanglegi. Dari pertandingan itu terjadi kesalahpahaman hingga nyaris tawuran di area luar GOR Ken Arok. Saat itu mereka kabur saat melihat mobil Patroli petugas,” ujar Kompol Pujiharto.

Diduga karena masih menyimpan dendam, mereka saling tantang melalui media sosial. “Diduga pasca kejadian Sabtu lalu, masih ada yang tidak terima hingga informasi sempat terjadi cekcok di media sosial. Sabtu kemarin sejumlah siswa MAN Gondanglegi datang ke GOR Ken Arok hingga kembali bertemu dengan siswa SMKN6 Kota Malang,” ujar Kompol Pujiharto.

Advertisement

Terjadi tawuran, karena kalah jumlah Siswa MAN Gondanglegi berlari menjauh.

“Karena kalah banyak, siswa MAN mundur meninggalkan motornya. Ada satu motor yang tertinggal. Motor itu kami amankan dan dibawa ke Polsek Kedungkandang. Semalam sudah diambil oleh pemilik nya yang diantar orang tuanya. Milik anak Tuten yang sekolah di Gondanglegi. Semalam sudah diambil. Ada juga satu korban yang mengalami luka pada bagian kepala karena terkena pukulan kayu,” ujar Kompol Pujiharto. (gie/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas