SEKITAR KITA
Tak Lolos Screening, Peserta Vaksinasi Malang Diarahkan Periksa ke Poli Umum
Memontum Kota Malang – Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) di seluruh Kota Malang, mulai lakukan vaksinasi untuk petugas pelayan publik Rabu (23/02) ini.
Vaksinasi tahap II tersebut, miliki alur yang sama persis dengan vaksinasi tahap I, atau yang menyasar para tenaga kesehatan (Nakes).
Namun, sedikit berbeda di Puskesmas Dinoyo. Peserta vaksinasi yang tidak lolos screening, tidak langsung dibatalkan atau ditunda. Melainkan, pihak Puskesmas akan mengarahkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di Poli Umum, yang terdapat di Puskesmas Dinoyo.
“Tahapan vaksinasi sama saja, mulai dari meja 1 untuk registrasi atau pendaftaran. Kemudian, peserta menuju meja 2 untuk dilakukan screening. Nah, di sini adalah bagian yang penting. Kalau kesehatannya ada yang bermasalah, kita perlu pemeriksaan lanjutan,” terang Kepala Puskesmas Dinoyo, dr Rina Istarowati.
Pihaknya khawatir, jika calon penerima vaksin tidak fit, akan mempengaruhi kondisi. Oleh karena itu, dr Rina menyarankan, selepas tidak lolos screening untuk periksa dahulu ke Poli Umum yang ada di Puskesmas Dinoyo.
“Contoh, tadi ada yang diabetes. Tetapi sudah 1 bulan tidak pernah kontrol. Maka, kami sarankan periksa dahulu ke Poli. Jadi, kita arahkan dahulu untuk pelayanan. Nanti dicek fisiknya, ada tanda akut atau tidak. Kalau memenuhi syarat kita lakukan vaksinasi, tapi kalau harus distabilkan dulu, bisa besok atau lusa vaksinasinya,” paparnya.
Baca juga: Vaksinasi Tahap II Gunakan Vaksin Buatan Bio Farma, Ini Penjelasan Satgas Covid-19 Malang
Selanjutnya, ujar dr Rina, terdapat meja 3 untuk penyuntikan vaksin dan meja 4 untuk observasi pasca vaksinasi. Lokasi pintu masuk dan keluar, pun juga dipisahkan untuk memudahkan observasi.
“Jadi pintu masuk dan keluar beda, supaya tidak bercampur antara yang menunggu registrasi dengan yang selesai vaksinasi. Meja observasi juga dekat dengan UGD, jaga-jaga kalau ada yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) berat dan seandainya diperlukan tindakan segera,” tambahnya.
Berdasarkan keterangan dr Rina, vaksinator yang bertugas dalam vaksinasi di Puskesmas Dinoyo ini berjumlah 6 orang.
“Vaksinator kami yang sudah terlatih sebanyak 6 orang. Kalau nakes yang bertugas, di meja 1 dan 2 masing-masing ada 4 nakes, meja 3 ada 2 vaksinator, dan meja 4 ada 2 Nakes,” urainya.
Lebih lanjut dr Rina menyampaikan bahwa total sasaran vaksinasi di Puskesmas Dinoyo sejumlah 250 orang. Terdiri dari petugas pelayan publik Kelurahan Ketawanggede, Kelurahan Merjosari, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang.
“Karena jumlahnya cukup banyak, terjadwal 3 hari. Untuk hari ini sasaran kita 100, besok 100, Jumat (26/02) nya Insyaallah 50,” terangnya. (cw1/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED