Kota Malang
Tahun Depan Diskopindag Kota Malang Tambah Tiga Pasar Tradisional Ber-SNI
Memontum Kota Malang – Keberadaan pasar yang sesuai Standart Nasional Indonesia (SNI), terus diusahakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag). Setelah memiliki Pasar Oro-Oro Dowo, Diskopindag ingin mempersiapkan tiga pasar lainnya menuju Pasar SNI.
“Kita mau menambah pasar SNI. Insyaallah Pasar Klojen, Pasar Kasin dan Pasar Sawojajar. Sekarang ini kan baru Pasar Oro-Oro Dowo yang ber-SNI,” terang Kepala Diskopindag Kota Malang, M Sailendra, Jumat (10/12/2021).
Ketiga Pasar Tradisional itu dipilih, ujarnya, dengan pertimbangan sudah mengalami revitalisasi. “Karena sudah revitalisasi, jadi kelihatan lebih siap dibanding yang lainnya. Tinggal menambah sarana prasarana (sarpras), instalasi pengelolaan limbah (IPAL), tempat sampah, laktasi, dan toilet yang layak,” tambahnya.
Dirinya berujar, predikat SNI disematkan dengan pertimbangan kesiapan sarpras pada Pasar Tradisional. Sehingga, kecukupan akan hal tersebut haruslah dipenuhinya.
Baca juga :
- BPS Kota Malang Prediksi Tingkat Okupansi Hotel Meningkat di November Ini
- KPU RI Pastikan Pelaksanaan Pilkada Serentak Aman di Tengah Musim Penghujan
- Tinjau Persiapan Logistik Pilkada di Kota Malang, KPU RI Ingatkan Ketepatan Distribusi Surat Suara
- Hujan Deras di Kota Malang Akibatkan Tanah Longsor dan Satu Rumah Terdampak
- Pj Wali Kota Malang Siap Implementasikan Asta Cita sesuai Arahan Presiden Prabowo
“Selain Sarpras, juga harus terzonasi sesuai jenis dagangan, sayur sendiri, ikan sendiri, dan lain-lain. Oleh karena itu, Insyaallah tahun depan kita targetkan, kalau bisa diurus bersama ya lebih baik. Yang penting harus tercukupi kebersihan, kenyamanan, dan keamanan,” beber Sailendra.
Berkaitan dengan berapa jumlah anggaran yang akan digunakan dalam rangka membentuk ketiga pasar ini menjadi pasar ber-SNI, dirinya mengaku tidak bisa memploting anggaran khusus.
“Kalau anggarannya ya macam-macam, tidak satu pasar dikhususkan berapa. Karena fisik kita bangun, nanti penataan seperti apa, lalu kemudian ada sosialisasi. Setelah itu menguatkan sistem pengelolaan di pasar agar terjamin kebersihan maupun keamanannya,” terang Sailendra. (mus/sit)
- Kota Malang3 minggu
Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Kota Malang3 minggu
Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Kota Malang2 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Hukum & Kriminal4 minggu
Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Hukum & Kriminal3 minggu
Mandi di Sungai Brantas, Siswa SD di Kota Malang Ditemukan Tewas Tenggelam
- Kota Malang3 minggu
Pengajian Ikatan Haji Muslimat Kota Malang Solid Dukung Abah Anton-Dimyati
- Kota Malang3 minggu
Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Kota Malang2 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara