Kota Malang
Tahun Depan Diskopindag Kota Malang Tambah Tiga Pasar Tradisional Ber-SNI
Memontum Kota Malang – Keberadaan pasar yang sesuai Standart Nasional Indonesia (SNI), terus diusahakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag). Setelah memiliki Pasar Oro-Oro Dowo, Diskopindag ingin mempersiapkan tiga pasar lainnya menuju Pasar SNI.
“Kita mau menambah pasar SNI. Insyaallah Pasar Klojen, Pasar Kasin dan Pasar Sawojajar. Sekarang ini kan baru Pasar Oro-Oro Dowo yang ber-SNI,” terang Kepala Diskopindag Kota Malang, M Sailendra, Jumat (10/12/2021).
Ketiga Pasar Tradisional itu dipilih, ujarnya, dengan pertimbangan sudah mengalami revitalisasi. “Karena sudah revitalisasi, jadi kelihatan lebih siap dibanding yang lainnya. Tinggal menambah sarana prasarana (sarpras), instalasi pengelolaan limbah (IPAL), tempat sampah, laktasi, dan toilet yang layak,” tambahnya.
Dirinya berujar, predikat SNI disematkan dengan pertimbangan kesiapan sarpras pada Pasar Tradisional. Sehingga, kecukupan akan hal tersebut haruslah dipenuhinya.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
“Selain Sarpras, juga harus terzonasi sesuai jenis dagangan, sayur sendiri, ikan sendiri, dan lain-lain. Oleh karena itu, Insyaallah tahun depan kita targetkan, kalau bisa diurus bersama ya lebih baik. Yang penting harus tercukupi kebersihan, kenyamanan, dan keamanan,” beber Sailendra.
Berkaitan dengan berapa jumlah anggaran yang akan digunakan dalam rangka membentuk ketiga pasar ini menjadi pasar ber-SNI, dirinya mengaku tidak bisa memploting anggaran khusus.
“Kalau anggarannya ya macam-macam, tidak satu pasar dikhususkan berapa. Karena fisik kita bangun, nanti penataan seperti apa, lalu kemudian ada sosialisasi. Setelah itu menguatkan sistem pengelolaan di pasar agar terjamin kebersihan maupun keamanannya,” terang Sailendra. (mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED