Kota Malang
Tahun 2023 Pasar SNI Kota Malang Bakal Bertambah
Memontum Kota Malang – Tahun 2023 pasar rakyat ber-Standar Nasional Indonesia (SNI), di Kota Malang bakal bertambah. Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, saat dikonfirmasi Jumat (09/12/2022) tadi.
Menurutnya, penambahan pasar rakyat tersebut yakni ada di dua pasar, yaitu Pasar Sawojajar dan Pasar Bunul. Sehingga, ke depan Kota Malang akan memiliki empat pasar dengan standarisasi nasional. “Tahun depan ada tambahan pasar SNI. Diantaranya ada di Pasar Sawojajar, kemudian kami konsepkan di Pasar Bunul. Untuk Pasar Oro-oro Dowo sudah SNI, dan juga dengan Pasar Kasin,” ujar Eko.
Dijelaskan Eko, tujuan utama dari adanya pasar SNI tersebut yakni diharapkan dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam berbelanja kebutuhan pokok. “Tujuannya nanti memberikan suatu keyakinan kepada masyarakat. Bahwa satu, pasarnya pasti bersih. Kemudian pasti tanpa bahan yang membahayakan. Kan nanti terlibat dari semua instansi itu dinas-dinas seperti dinas kesehatan, kemudian dari metrologi, tertib ukur. Pokoknya standarisasinya harus ada,” lanjutnya.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Dua pasar tersebut, menurutnya sudah memiliki beberapa kesesuaian dengan kriteria pengajuan Pasar Rakyat SNI. Yakni telah sesuai dengan persyaratan teknis yang mengatur spesifikasi fisik pasar. Sehingga, pihaknya optimis untuk dapat mewujudkan pasar SNI tersebut.
“Alasan pemilihan dua pasar itu sudah ada aksebilitas zonasi. Kemudian dari strukturnya juga sudah terbangun standarisasi pasar rakyat. Yaitu dari meja tempat jualannya, dan konsep pasarnya,” jelasnya.
Untuk anggaran dua pasar rakyat ber SNI tersebut, yakni senilai Rp 100 juta. Dimana masing-masing pasar itu membutuhkan anggaran sekitar Rp 50 juta. Untuk target pasar SNI sendiri itu masih menunggu dari Kemendag. “Kalau targetnya itu di tahun 2023, tapi tetap kita nunggu dari Kemendag, standarisasi untuk nasional itu kami yang mengajukannya nanti,” imbuhnya. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED