Hukum & Kriminal

Tahanan Tewas Mendadak di Lapas Lowokwaru, Baru Beberapa Jam Direlease

Diterbitkan

-

Hatarto Pakpahan SH saat bersama Suhari, semasa hidup. (ist)
Hatarto Pakpahan SH saat bersama Suhari, semasa hidup. (ist)

Memontum Kota Malang – Tahanan kasus 266 KUHP, Suhari (69) warga Jl Jodipan Wetan Gang III, Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Rabu (16/10/2019) malam, meninggal di Lapas Kelas I Malang/LP Lowokwaru.

Tersangka kasus dugaan menempatkan keterangan palsu dalam akta otentik ini tewas diduga karena sakit. Meskipun demikian, tahanan titipan Polres Malang Kota ini tetap dibawa ke kamar mayat RSSA Malang untuk mendapatkan visum agar diketahui penyebab kematiannya.

Hatarto Pakpahan SH, kuasa hukum Suhari, mengatakan bahwa klien nya ditahan di Polres Malang Kota sejak 17 September 2019.

” Klien saya baru , Rabu (16/10/2019) di titipkan ke Lapas Lowokwaru,” ujar Pakpahan
Sebelumnya, Pakpahan telah.mengajukan penangguhan penahanan. Hal.itu dikarenakan klien nya sudah tua dan juga kondisinya sedang sakit.

Advertisement

” Kami telah mengajukan surat penangguhan dikarenakan korban sudah tua dan ada riwayat sakit jantung. Saat pengajuan penangguhan juga sudah saya lampirkan surat keterangan sakit. Pengajuan penangguhan itu pada 19 September 2019,” ujar Pakpahan.

Pihaknya terus menunggu jawaban surat penangguhan itu dari Polres Malang Kota. ” Pada 4 Oktober 2019, ada perpanjangan penahanan dan pada Rabu (17/10/2019) pukul 11.00, dititipkan ke Lapas Lowokwaru. Malam nya saya dapat kabar kalau klien saya sudah meninggal. Selanjutnya jenazah kami bawa ke.kamar mayat RSSA Malang untuk visum agar diketahui penyebab meninggalnya. ujar Pakpahan.

Saat dikonfirmasi wartawan, Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Komang Yogi Arya Wiguna SIK SH mengatakan bahwa Suhari dititipkan ke apas karena kapasitas tahanan di Polres Malang Kota kondisi penuh.

” Saat dilakukan penahanan di Polres Malang Kota, dokter menyatakan dapat dilakukan penahanan dan selama di tahan di rutan Polres, almarhum juga tidak apa2, kemarin saat di lapas infonya sakit. Kami masih menunggu hasil visum,” ujar AKP Komang. (gie/yan)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas