Kota Malang
Sikapi Rencana Pasar Besar Kota Malang, Diskopindag Pastikan Ajak Diskusi Pedagang
Memontum Kota Malang – Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, meminta agar pedagang di Pasar Besar Kota Malang untuk tidak berspekulasi berlebihan. Hal itu disampaikan, karena Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, masih menyiapkan dokumen untuk bantuan anggaran yang akan dikirimkan kepada pemerintah pusat. Sehingga, masih belum membahas hal-hal yang berkaitan dengan teknis.
Karenanya, ketika nanti semuanya sudah rampung, maka akan ditentukan untuk melakukan relokasi atau renovasi pasar besar. “Kami sampaikan berkali kali, kami masih menyiapkan dokumen untuk bantuan anggaran ke pemerintah pusat. Setelah itu, nanti kami mengirim ke Kemenkeu dan mereka yang akan memberikan rekomendasi ke PUPR. Dari PUPR, baru mereka akan survey dan setelah itu baru menentukan anggarannya,” jelas Eko, Kamis (16/02/2023) tadi.
Ditambahkan Eko, pihaknya akan mengajak para pedagang untuk melakukan diskusi, bagaimana baiknya untuk pasar besar ke depan. Sehingga, pihaknya meminta untuk para pedagang agar tenang terlebih dahulu.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
“Pedagang tenang dahulu. Silahkan berjualan seperti biasa. Nanti setelah ada titik terang, kami akan ajak berdiskusi. Tidak mungkin langsung direlokasi atau dipindah, tanpa sepengetahuan mereka,” jelasnya.
Dalam hal ini, Eko berharap agar para pedagang tidak berspekulasi berlebihan, terkait dengan pasar besar yang akan dibongkar atau pedagang yang akan dipindahkan. Karena, menurutnya saat ini masih belum waktunya untuk berbicara hal tersebut.
“Kami memang belum bahas teknis, karena masih menyiapkan dokumen dulu. Ketika sudah semua, baru dipikirkan apakah akan ada relokasi atau hanya renovasi seperti biasa,” tegasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Himpunan Pedagang Pasar Besar Malang (Hippama) telah meminta agar pasar besar itu hanya dilakukan perbaikan (renovasi) saja. Bukan membongkar keselurahan. Sebab, jika dilakukan pembongkaran, dirasa akan menyulitkan para pedagang. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED