Pemerintahan
Siapkan Perencanaan Matang, Wali Kota Sutiaji Sampaikan Tantangan dan Arah Kebijakan Kota Malang Tahun 2022
Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, menghadiri Musrenbang Rencana Pembangunan Tahunan Daerah (RKPD) Kota Malang Tahun 2022.
Dalam agenda yang berlangsung Rabu (24/03) di salah satu Hotel Kota Malang itu, Wali Kota Sutiaji menekankan bahwa banyak tantangan di era digital saat ini.
Baca juga: Sikapi Mudik Lebaran 2021, Wali Kota Siapkan Pengawasan Mikro
Terlebih, saat pandemi yang membuat cara hidup berubah. Sehingga, mau tidak mau Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menyiapkan perencanaan titik awal untuk masa depan.
“Komitmen kita bangun, pentahelix kita rangkul dan proses kita hargai. Maka dari itu, untuk penguatan pemulihan ekonomi salah satu yang harus diangkat adalah ekonomi kreatif,” terang Sutiaji.
Pemilik kursi N1 itu pun mengatakan, bahwa ada enam konsep The Future of Malang. Yaitu, Malang Heritage, Malang Creative, Malang Halal, Malang 4.0 Society 5.0, Malang Services dan Malang Nyaman.
“Sehingga, ada tiga tantangan umum kinerja di tahun 2022. Akselerasi pencapaian target akhir periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), penuntasan permasalahan utama kota dan penanganan pandemi serta pemulihan ekonomi,” bebernya.
Karena tantangan tersebut, arah kebijakan Kota Malang pun, disampaikan Sutiaji, juga terfokus pada delapan hal.
Pertama, peningkatan akses dan kualitas pendidikan kesehatan dan layanan dasar lainnya. Kedua, menjaga kestabilan daya beli dan perlindungan sosial.
Lalu ada peningkatan infrastruktur perekonomian dan sarana prasarana sosial ekonomi. Selanjutnya, pemantapan industri kreatif masyarakat dan kemandirian sosial ekonomi.
“Kelima, peningkatan pelayanan kesehatan dan optimalisasi pendidikan dalam pandemi atau arah normal baru. Optimalisasi pemberdayaan masyarakat dan kinerja kecamatan dan kelurahan tangguh juga jadi arah kebijakan kita. Lanjut ada pembangunan infrastruktur secara terintegrasi. Dan terakhir, pemulihan ekonomi dengan menumbuhkan dan meningkatkan ekonomi kreatif,” jabar Sutiaji.
Disamping itu, diakui Sutiaji, bahwa Pemkot Malang juga sudah mengagendakan beberapa pembangunan strategis dalam RKPD tahun 2022.
Baca juga: Wali Kota Sutiaji Dorong Ketahanan Pangan juga Jangkau Keamanan Pangan
Seperti Jembatan Tlogomas, Malang Creative Center, revitalisasi pasar, 10 sumur resapan per kelurahan dan sekolah, alokasi dana Pengarusutamaan Gender (PUG) dengan anggaran Rp200 juta per kelurahan.
Kemudian ada digitalisasi layanan publik, pembangunan jalan tembus di Jalan Saxophone dan Jalan Sawojajar, serta pembangunan drainase dititik rawan banjir.
“Selain itu juga akan didorong program yang mendukung penguatan literasi, ketahanan pangan, pariwisata, peningkatan kapasitas pelayanan kesehatan, dan penanggulangan bencana berorientasi preventif,” tuturnya. (hms/mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED