Hukum & Kriminal
Semakin Peduli Prokes, Dispenser Masker Diminati Masyarakat
Memontum Kota Malang – Masyarakat Kota Malang semakin peduli dengan protokol kesehatan (Prokes). Mereka saat ini sudah terbiasa mematuhinya terutama dalam memakai masker dan menjaga jarak.
Inovasi dispenser masker yang diluncurkan oleh Polresta Malang Kota, ternyata disambut positif masyarakat. Bahkan sejak diluncurkan beberapa wakti lalu, Polresta Malang Kota rutin mengisi ulang dispenser masker tersebut.
Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto melalui Kasat Lantas Polresta Malang Kota, AKP Yoppi Anggi Khrisna bahwa dispenser masker dan hand sanitezer sangat diminati masyarakat. Bahkan pihaknya kini rutin melakukan pengisian.
“Kalau cepat habis, ya berarti kesadaran masyarakat semakin meningkat dalam memakai masker. Semoga bermanfaat untuk masyarakat dalam.upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar AKP Yoppy, Rabu (20/10/2021).
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
Pihaknya bisa dengan cepat mengetahui kesediaan masker dalam dispenser masker. Sebab sejak awal telah memberikan imbauan kepada masyarakat, apabila persediaan masker yang ada di alat tersebut sudah habis bisa melapor ke aplikasi Jogo Malang.
Untuk saat ini ada tiga lokasi dispenser masker. Yakni di Mapolresta Malang Kota, Pos Polisi Mitra 1 dan Taman Krida Budaya Jl Soekarno-Hatta, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
“Ternyata belum sampai 24 jam, anggota kami telah menerima laporan dari masyarakat, kalau persediaan masker di alat dispenser masker sudah habis. Dan setiap harinya terus seperti itu. Jika persedaan masker dalam dispenser masker telah habis, supaya melapor ke aplikasi Jogo Malang, kamo akan bergerak cepat melakukan pengisian,” ujar AKP Yoppy.
Dirinya menjelaskan, pengisian masker rutin dilakukan setiap hari pada pukul 09.30 dan akan diisi penuh sesuai kapasitasnya, yakni sebanyak 70 lembar masker.
“Untuk saat ini kami baru bisa mengisi kalau ada laporan, atau kami lakukan secara rutin setiap paginya. Ini juga menjadi bahan evaluasi kami untuk perbaikan di produksi dispenser masker tahap dua,” terangnya.
Ditegaskan, bahwa inovasi dispenser masker murni untuk membantu masyarakat. Sehingga, masyarakat bisa memanfaatkan dengan bijak, dan bisa digunakan oleh orang yang benar-benar membutuhkan.
“Kami sangat peduli dengan keselamatan masyarakat. Selalu patuhi protokol kesehatan, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” ujar AKP Yoppy. (gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED