Kota Malang
Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Lingkungan Pemkot Malang Masuk Tahapan Tiga Besar
Memontum Kota Malang – Setelah melewati proses yang panjang, akhirnya seleksi pengisian untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, kini masuk dalam tahapan tiga besar. Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Noor Shodiq Askandar, mengatakan untuk penilaian tersebut tentu ada beberapa komponen yang mendasari.
Dijelaskannya, bahwa ada empat komponen dalam penilaian tersebut. Pertama, mengenai rekam jejak. Kemudian, asesmen, lalu penilaian makalah, dan tahap terakhir, yakni wawancara.
“Jadi untuk rekam jejak itu, rekaman selama beliau (yang bersangkutan, red) menjadi ASN. Asessment yang dilakukan oleh BKD Jatim, lalu proses penilaian makalah untuk melihat pemikiran, kemudian konfirmasi isi makalah. Untuk wawancara itu, terkait dengan jabatan yang beliau inginkan,” jelas Noor Shodiq, Senin (15/08/2022) tadi.
Dari penilaian empat komponen tersebut, terangnya, kini telah ditentukan yang masuk ke dalam tiga besar masing-masing OPD tersebut. Untuk nama-nama yang telah lolos, sudah diumumkan pada laman website BKPSDM Kota Malang.
“Dari sebanyak 40 orang pendaftar menjadi tiga besar di masing-masing OPD. Jadi, bisa saja satu orang itu masuk di dua OPD, karena memang sama-sama bagus,” lanjutnya.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Ditambahkannya, yang masuk ke dalam tiga besar tersebut sudah yang paling bagus untuk diserahkan. Untuk tahapan selanjutnya, Pansel akan melaporkan pada Wali Kota, kemudian rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dan setelah itu Wali Kota mempunyai hak memilih dari tiga besar tersebut.
“Insyaallah begitu (yang paling bagus), itu sudah dari penilaian empat komponen tersebut. Untuk proses ini sudah kita laporkan, dan tinggal menunggu untuk selanjutnya,” katanya.
Saat memontum.com membuka laman website milik BKPSDM, diketahui memang sudah diumumkan siapa saja yang masuk dalam tiga besar tersebut. Bahkan, ditemukan beberapa nama, memang masuk dalam dua OPD. Seperti, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah, Donny Sandito, masuk dalam tiga besar Kepala Dinas Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) dan juga Kepala Dinas Kepemudaan, Olah raga dan Pariwisata (Disporapar).
Selain itu, ditemukan juga Sekretaris Inspektorat Daerah Kota Malang, Baihaqi, yang juga masuk dalam tiga besar dua OPD, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) dan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag).
Tidak hanya itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo, juga masuk dalam tiga besar Dinas Perhubungan Kota Malang. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED