Kota Malang
Sekolah di Kota Malang Bebas Atur Teknis Pembagian Waktu PTMT, Syaratnya Maksimal 240 Menit
Memontum Kota Malang – Demi kelancaran Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) kali ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) menentukan berbagai ketetapan. Salah satunya adalah lama siswa mengikuti PTMT, yaitu maksimal 4 jam. Terkait sampai kapan aturan tersebut berlaku, Kepala Dikbud Kota Malang, Suwarjana, mengatakan masih akan mengkaji.
“Saat ini PTMT maksimal 4 jam atau 240 menit. Kalau terkait apakah akan ada penambahan waktu kedepannya, nanti dulu ya,” ujarnya, Kamis (09/09).
Baca Juga:
Ia berujar, setidaknya untuk sekarang di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 Kota Malang, biarkan siswa-siswi merasakan tatap muka.
“Paling tidak 3 minggu seperti ini dulu untuk durasi waktunya. Biar jalan dulu supaya mereka merasakan tatap muka,” paparnya.
Meski menerapkan maksimal 4 jam siswa berada di sekolah, nampaknya Dikbud Kota Malang memberi kelonggaran terkait bagaimana teknisnya kepada masing-masing sekolah.
Contoh saja di SDN Purwantoro 1, dimana lamanya siswa berada di sekolah diberlakukan secara bertahap.
“Kita sistem ganjil genap, jadi yang masuk hanya 50 persen. Anak kelas rendah masuk pukul 07.00 dan pulang 09. Sedangkan untuk kelas tinggi masuk pukul 08.00, pulang pukul 10.00,” kata Kepala Sekolah SDN Purwantoro 1, Suparti SPd MPd.
Lanjutnya, untuk minggu pertama ini bertahap pihaknya hanya gelar PTMT selama 2 jam.
“Sementara kali ini bertahap, minggu depan 3 jam. Minggu keempat baru penerapan durasi maksimal, yaitu 4 jam,” sambungnya.
Hal tersebut diterapkan guna pembiasaan bagi siswa-siswinya.
“Sebenarnya bulan April lalu kita sudah tatap muka, tapi terjeda lagi karena PPKM. Maka sekarang durasi dilakukan bertahap untuk membiasakan murid dulu,” terangnya.
Begitu pula di SMP Negeri 5 Malang, juga memiliki metode tersendiri berkaitan dengan durasi waktu.
“Disini ada 27 rombel, kelompok 1 adalah rombel 1-14 dan kelompok 2 adalah rombel 15-27. Mereka masuknya gantian, Senin kelompok 1, Selasa kelompok 2, dan seterusnya,” terang Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Malang, Drs Burhanuddin MPd.
Tiap harinya PTMT berlangsung pukul 07.30 hingga 11.30. Jika pada umumnya sekolah lain menerapkan 8 jam pelajaran dengan durasi masing-masing 30 menit, tidak dengan SMP Negeri 5.
“Kita menerapkan 9 jam pelajaran durasi masing-masing 25 menit dan ada jeda antara jam pelajaran ke 1 sampai 4 menuju jam pelajaran ke 5 sampai 9. Jeda tersebut bukan istirahat, tapi kita ajak mereka relaksasi di kelas masing-masing,” terangnya.
Pria yang juga menjabat Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri Kota Malang itu berujar, tiap sekolah dibebaskan untuk mengatur teknis jam pelajaran.
“Sekolah bebas atur teknis yang penting jangan lama-lama di sekolah. Toleransi dari Dikbud Kota Malang maksimal pukul 11.00 atau 11.30 sudah pulang,” ujarnya. (mus/ed2)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED