Hukum & Kriminal

Satroni Merjosari, Curanmor Babak Belur

Diterbitkan

-

Tersangka AN babak belur. (foto dari FB /ist)

Memontum Kota Malang – Seorang pelaku Curanmor berinisial AN (28) warga kawasan Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan, Minggu (1/9/2019) pukul 03.45, dihajara massa. Dia dihajar massa usai tertangkap basah mencuri motor Scoopy di sebuah rumah kos di Jl Joyosari, RT 03/ RW 06, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Tak hanya babak belur, AN juga mengalami luka patah kaki karena meloncat ke pinggiran sungai tak jauh dari lokasi kejadian. Beruntung petugas Polsekta Lowokwaru segera tiba di lokasi melakukan pengamanan membawa AN ke IGD RSSA Malang.

Pagi itu, tersangka AN beraksi satroni rumah kos milik Chairil. Pelaku membuka gerbang kos dan menyelinap masuk. Beruntung Chairil mengetahui aksi AN. Chairil melihat dari balik kaca rumah mengamati dari kejauhan.

Setelah memastikan AN bukanlah anak kosnya, Chairil segera menelphon salah satu anggota Polsekta Lowokwaru. Namun disaat bersamaan, AN sudah berhasil mendorong motor Scoopy milik salah satu anak kos. Tanpa menunggu waktu, Chairil segera melakukan pengejaran sambil berteriak maling.

Advertisement

AN tetap berencana kabur dengan mengendarai motor Scoopy tersebut. Saat itu warga juga sudah banyak yang berdatangan. Begitu juga dengan anggota Polsekta Lowokwaru yang telah dihubungi Chairil, tiba dilokasi kejadian.
Hal itu membuat AN ketakutan hingga segera saja lompat dari motor hasil curiannya. AN berlari melompat ke sungai.

Namun sial, dia terjatuh ke bebatuan hingga menyebabkan kakinya patah dan kepalanya berdarah. Dia sudah tidak kuat lagi berlari hingga warga sempat menghajarnya. Petugas Polsekta Lowokwaru segera melakukan pengamanan hingga nyawa AN pun tertolong. Selanjutnya AN dibawa ke rumah sakit. Dikarenakan saat itu kondisi AN sudah lumayan parah akibat loncat ke sungai.

Kini petugas Polsekta Lowokwaru masih terus melakukan pengembangan. Namun AN sejauh ini masih bungkam dan mengaku beraksi seorang diri. Jika dilihat dari BB (Barang Bukti) yang diamankan petugas berupa rumah kunci T dan beberapa mata kunci T, diperkirakan AN sudah sering melakukan aksi Curanmor.

Kapolsekta Lowokwaru Kompol Pujiyono saat dikonfirmasi Memontum.com mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan. ” Tersangka tadi sempat kami bawa ke IGD RSSA Malang. Saat ini kami masih melakukan pengembangan,” ujar Kompol Pujiono. (gie/yan)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas