SEKITAR KITA

RSUD Kota Malang Mulai Inventarisir Kebutuhan RS Rujukan, Salah Satunya Nakes

Diterbitkan

-

RSUD Kota Malang Mulai Inventarisir Kebutuhan RS Rujukan, Salah Satunya Nakes

Memontum Kota Malang – RSUD Kota Malang, mulai gerak cepat dalam mensikapi penunjukkan sebagai salah satu RS rujukan di Kota Malang. Salah satunya, mengenai jumlah kebutuhan tenaga kesehatan (Nakes).

“Untuk Nakes di RSUD Kota Malang, sedang kita kondisikan. Dibeberapa ruangan kita petakan beban kerjanya. Kepala ruangan maupun kepala instalasi kita rundingkan. Mana yang bisa digeser ke ruang perawatan pasien Covid-19,” terangnya saat ditemui di Balai Kota Malang, Senin (15/02) tadi.

Untuk jumlah nakes sendiri, disampaikan dr. Husnul, masih diangka 100 lebih. “Kita maksimalkan tenaga medis yang ada. Jumlah pasnya saya lupa, tapi kalau semua mulai dari dokter, tenaga perawat, dan petugas lain-lain, sekitar 130,” paparnya.

Baca Juga: RSUD Kota Malang Ditetapkan Sebagai RS Rujukan Covid-19, Sarana dan Prasarana Mulai Dilengkapi

Advertisement

Lebih lanjut mantan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P ) Dinas Kesehatan Kota Malang itu, mengatakan juga belum merencanakan penambahan bed. Mengingat, saat ini BOR (Bed Occupancy Rate) di RSUD Kota Malang, masih di angka 50 hingga 55 persen.

“Sementara BORnya masih 50 sampai 55 persen. Sehingga kalau penambahan, kita belum ada rencana. Tetapi kalau sudah di atas 70 persen baru kita tambah,” imbuhnya.

Untuk pasien Covid-19 sendiri, tersedia sebanyak 49 bed di ruang isolasi tekanan negatif. “Sedangkan untuk ventilator yang kami punya masih 5. Tapi, itu yang ada di ICU reguler,” tuturnya. (cw1/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas