SEKITAR KITA

RSUD Kota Malang Ditetapkan Sebagai RS Rujukan Covid-19, Sarana dan Prasarana Mulai Dilengkapi

Diterbitkan

-

RSUD Kota Malang Ditetapkan Sebagai RS Rujukan Covid-19, Sarana dan Prasarana Mulai Dilengkapi

Memontum Kota Malang – Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Kota Malang menambahkan 4 Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19.

Sebelumnya, sudah terdapat 7 RS rujukan di Kota Malang. Sehingga, dengan penambahan RS rujukan yang salah satunya adalah RSUD Kota Malang, maka total menjadi 11 RS rujukan.

Baca: Terkait Penutupan Giant MOG, Ini Kata Pakar Ekonomi

“Kota Malang bertambah 4 RS rujukan, yakni RSUD Kota Malang, RS Panti Nirmala, RS Persada dan RS Lapangan Idjen Boulevard. Jadi ada 4, semuanya RS rujukan Covid di Kota Malang ada 11,” terang Direktur Utama RSUD Kota Malang, dr. Husnul Muarif, Senin (15/02) tadi.

Advertisement

Menyusul ditetapkannya RSUD Kota Malang menjadi RS rujukan, dr. Husnul mengatakan, bahwa ICU khusus untuk pasien Covid-19 telah disiapkan.

“Di RSUD Kota Malang sendiri kita sudah siapkan ICU khusus Covid-19. Karena ICU Covid-19 harus ada sendiri. Sedangkan selama ini, yang ada masih ICU reguler. Sehingga, sarana dan prasarana ikut kami tambah untuk menunjang ICU Covid-19 itu,” ungkapnya.

Selain itu, tambahnya, juga telah disiapkan ruangan bertekanan negatif untuk perawatan pasien Covid-19. Praktis, terdapat poli Covid-19, ruang ICU bertekanan negatif dan juga UGD untuk pasien Covid-19.

Lebih lanjut, antara ICU Covid-19 dan ICU reguler, dirinya mengatakan bahwa tidak terlalu signifikan perbedaannya.

Advertisement

“Sebenarnya secara alat, sama. Bedanya ICU untuk covid butuh perawatan yang intensif,” terangnya.

Ketika ditanya berkaitan dengan kriteria yang membuat RSUD Kota Malang didapuk menjadi RS rujukan, pria yang sempat menjadi jubir satgas Covid-19 Kota Malang ini mengatakan, bahwa itu kewenangan Pemerintah Provinsi.

Baca Juga: Polis Tidak Cair, 100 Nasabah Lurug Kantor Bumi Putera

“Kriterianya Pemerintah Provinsi yang menentukan, dan itu ada di RS online. Di RS online tercantum update penambahan setiap bulan. Mulai dari fasilitas, penambahan tenaga, dan lain-lain,” tambahnya.

Advertisement

Lalu data penambahan tersebut, lanjut dr Husnul, direkap sesuai kriteria oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dan dinilai apakah bisa menjadi RS rujukan covid. (cw1/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas