Kota Malang
Relokasi Pembangunan Puskesmas Bareng Terkendala Lahan
Memontum Kota Malang – Hingga kini, progres relokasi pembangunan Puskesmas Bareng di tahun 2023, masih menggantung. Sebab, perencanaan itu masih terkendala lahan yang belum pasti. Hal itu, disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif.
Menurut Husnul, jika lahan di tahun 2023 ini sudah pasti dan bisa ditentukan. Maka, akan segera dibuatkan Detailed Engineering Design (DED). Setelah itu, akan dilanjutkan untuk lelang, dan konstruksinya di tahun 2024 mendatang.
“Intinya kita masih menunggu untuk pandangan atau opsi lahannya dimana. Kalau sudah pasti, maka akan kita buatkan DED nya,” ujar Husnul, Senin (09/01/2023) tadi.
Dikatakan Husnul, jika pihaknya membutuhkan lahan untuk pembangunan puskesmas sekitar 2.000 hingga 2.500 meter. Nantinya, lahan tersebut akan ditentukan oleh Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Kota Malang.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
“Nanti ada di BKAD yang menentukan, mana asetnya Pemkot Malang yang bisa digunakan untuk puskesmas. Karena kita butuh sekitar 2.000 hingga 2.500 meter persegi untuk lahan puskesmas itu,” katanya.
Sebagai informasi, rencana relokasi bangunan Puskesmas Bareng ini sudah dibahas sejak 2018 lalu, namun terkendala oleh beberapa hal. Kemudian, di tahun 2019 rencana tersebut telah masuk pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Malang dan ditargetkan dibangun 2021.
Lalu, hal tersebut terhambat karena adanya pandemi Covid-19 menyebabkan terjadinya refocusing anggaran yang membuat realisasi pemindahan Puskesmas Bareng tertunda. Kini, pembangunan yang seharusnya rampung di tahun 2022 bulan Oktober lalu, tertunda akibat lahan yang tidak memadahi hingga saat ini. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED