Kota Malang

Ratusan Anggota Pramuka Kota Malang Terima Piagam Penghargaan atas Partisipasi Penanganan Dinamika

Diterbitkan

-

Ratusan Anggota Pramuka Kota Malang Terima Piagam Penghargaan atas Partisipasi Penanganan Dinamika
FOTO: Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, bersama Asisten dan OPD saat foto bersama dengan perwakilan anggota Pramuka Kwarcab Kota Malang. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Sebanyak 100 anggota Pramuka Kwarcab Kota Malang, mendapatkan piagam penghargaan dari Pemerintah Kota Malang, atas keterlibatannya dalam kegiatan penyeberangan jalan di Kawasan Kayutangan Heritage selama rekayasa lalu lintas serta Operasi Ketupat Semeru 2023 di Halaman Balai Kota Malang, Senin (12/06/2023) tadi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, yang mewakili dalam penyerahan penghargaan tersebut, menyampaikan apresiasinya kepada para anggota pramuka. Terlebih, menurutnya kegiatan yang telah dilakukan itu juga menjadi bahan pembelajaran bagi generasi muda.

“Karena teman-teman pramuka ini juga generasi muda, remaja-remaja yang sedang berkembang, tentu akan ada banyak pengalaman yang bisa digali. Dengan mengikuti pramuka tentu juga untuk semakin mematangkan diri, memahami fenomena kemasyarakatan, dan semakin menumbuhkan rasa tanggungjawabnya,” kata Sekda Erik.

Baca juga:

Advertisement

Selain itu, para anggota pramuka juga dinilai sebagai salah satu elemen masyarakat, yang aktif dan luar biasa, untuk menangani dinamika perkembangan kota. Seperti pada kegiatan pengamanan Nataru, pembatasan pergerakan Covid-19 hingga bantuan pendampingan pada penyeberang jalan saat rekayasa lalu lintas dan operasi ketupat semeru 2023.

“Pramuka ini dengan luar biasanya dan ketanggapannya bersinergi dengan perangkat daerah di lingkungan pemkot untuk mengatasi semuanya. Kita berharap elemen masyarakat yang lain berbarengan dengan kita, terhadap penanganan seperti ini. Sehingga saat ini sudah waktunya tidak hanya unjuk tangan, tapi bener-bener turun tangan bersama, bersinergi menyelesaikan segala permasalahan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pramuka Kwarcab Kota Malang, Heri Sunarka, menyampaikan jika dari 100 personel yang dikerahkan tersebut, terbagi dalam dua operasi. Pertama, dalam rekayasa lalu lintas, pengamanan penyebrangan di Kayutangan Heritage, dan kedua, untuk operasi ketupat semeru 2023.

“Memang dari 100 personel yang terlibat itu, semua terus bergilir. Setiap hari libur, mulai dari bulan Februari sampai Mei, mereka ada di sana. Mulai dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Itu shift, terus berganti” ucap Heri.

Pria yang juga menjabat sebagai Camat Klojen ini, mengatakan jika pengamanan dalam penyebrangan yang diberikan tersebut, mendapat respon yang positif dari masyarakat Kota Malang. Selain itu, juga mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Advertisement

“Luar biasa ketika kemarin saat bertugas itu diapresiasi oleh Kementerian Pariwisata, pak Sandiaga Uno. Karena pas di Kayutangan kemarin masuk dalam penilaian ADWI. Sehingga, ketika bertugas disana itu memberikan nilai plus. Warga juga banyak yang support, macam-macam,” katanya.

Lebih lanjut Heri juga mengungkap rasa syukurnya pada Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, sebagai dinas pengampu, yang telah memberikan support, atas kegiatan pramuka tersebut dengan sangat luar biasa.

“Dalam hal ini saya berterima kasih, pada pak Kadisporapar, Pak Baihaqi sangat memperhatikan betul untuk perkembangan pramuka kita. Saya ucapkan terimakasih,” imbuh Heri. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas