Kota Malang
Pusat Perbelanjaan di Kota Malang Membludak dan Tembus di Angka Sekitar 35 Ribu
Memontum Kota Malang – Jelang Idul Fitri 1444 Hijriah, sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Malang, semakin ramai oleh pengunjung. Bahkan, diperkirakan jumlah kunjungan bisa mencapai di atas 35 ribu orang.
Direktur Malang Town Square (Matos), Fifi Trisjanti, mengatakan jika lonjakan pengunjung itu terjadi sejak minggu kedua Ramadan. Terlebih, saat ini menjadi puncak dari lonjakan pengunjung.
“Lonjakan pengunjung mulai merambat di minggu kedua Ramadan. Sementara puncaknya, itu seminggu ini. Mal baru buka saja, sudah langsung masuk semua pengunjungnya. Ini boleh dibilang ada peningkatan antara 95 sampai 100 persen. Kalau hari biasa, pengunjung itu sekitar 25 ribu orang perhari dan kalau hari libur di atas 35 ribu orang perhari,” kata Fifi, Kamis (20/04/2023) tadi.
Ditambahkannya, para pengunjung tersebut berbelanja mulai dari fashion (pakaian, red), makanan, alat kecantikan dan sebagainya. Bahkan, di semua tenan penjualan ramai diserbu pengunjung. Itu semua, juga karena banyaknya diskon yang diberikan.
“Saya lihat itu di semua tenan ramai, karena disana juga ada banyak diskon yang diberikan, maksimun sampai 70 persen,” ujarnya.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Dengan ramainya pengunjung tersebut, pihaknya sangat bersyukur. Sebab, selama tiga tahun terakhir, perekonomian di Mal tersebut sangat turun drastis. Sehingga, keramaian saat ini menjadi peluang besar untuk mengembalikan kerugian.
“Bersyukur sekali, senang melihat banyak masyarakat yang berbelanja. Ini tentu juga menjadi kesempatan untuk mengembalikan kerugian selama pandemi kemarin. Rugi kalau tenan tidak buka,” kata Fifi.
Dirinya juga mengimbau kepada para pengunjung, untuk tetap berhati-hati membawa barang bawaannya, apalagi di tempat keramaian. Dirinya tidak ingin, jika nantinya terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
“Saya kira masyarakat juga sudah tahu kalau di tempat keramaian harus tetap berhati-hati. Di Mal kami sebenarnya juga terpasang ratusan CCTV, dan pasti ketahuan kalau ada orang yang bertindak kejahatan,” imbuh Fifi.
Salah satu pengunjung, Endah Yuniarti, yang juga berbelanja untuk persiapan lebaran, mengatakan jika dirinya senang melihat keramaian yang ada. Karena itu juga menumbuhkan perekonomian masyarakat. Apalagi, sebelumnya selama Pandemi-Covid19 semua serba terbatas.
“Senang bisa berbelanja walaupun ramai, soalnya sudah dua tahunan lebih semuanya serba dibatasi. Lusa kemarin kesini pas selesai tarawih, tapi ramainya masyaallah. Jadi sekarang sudah niat mau kesini pas siang, alhamdulillah meskipun tetap ramai, tapi agak longgar, jadi lebih leluasa belanjanya. Kalau malam itu crowded banget,” tambah Endah. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED